Mengulik Simbol Gojek BTX-It's Okay To Be Lebay

Scene ketiga iklan BTX-It's Okay To Be Lebay

Memasuki scene ketiga, makna denotasi terlihat, ada seorang penumpang Gocar menggunakan masker dan tanpa kekhawatiran sedang memakai hand sanitizer yang disediakan didalam kendaraan. Pengambilan gambar menggunakan teknik medium close up yang memiliki fungsi memperlihatkan seseorang dengan sosoknya. Yang menjadi konotasi adalah ptotokol kesehatan dimasa pandemi covid-19 yaitu mencuci tangan dengan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer untuk mencegah penularan virus. Gocar menyediakan hand sanitizer untuk memastikan penumpangnya tetap menjaga kebersihan. Mitos menggunakan kendaraan umum berpotensi besar menularkan virus covid-19 karena tidak dilengkapi fasilitas kesehatan sesuai protokol dan dinilai tidak higienis. Disini Gojek ingin memberitahu dan mengubah pandangan masyarakat bahwa Gocar sudah dilengkapi fasilitas kesehatan sesuai protokol pencegahan covid-19, sehingga penumpang tidak perlu risau dan khawatir menggunakan Gocar atau transportasi umum.

Scene keempat iklan BTX-It's Okay To Be Lebay

Pada scene ini, terlihat seorang driver Gocar menyemprot disinfektan setelah mengantar penumpang sampai ke tujuan. Tempat pengambilan gambar dari dalam mobil yang lengkap mematuhi protokol kesehatan, mulai dari sekat pelindung antara driver dan penumpang, hand sanitizer, serta driver yang menggunakan masker dan faceshield, ini menjadi tanda denotasi. Tanda konotasi dalam scene ini yaitu lebih baik mencegah daripada mengobati, selalu waspada akan penularan virus covid-19. Didukung dengan audio "Gocar Protokolnya dan Juga Lebay." diartikan bahwa kendaraan Gocar sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang sangat lengkap, dan sangat menjamin kesehatan dan keselamatan driver dan penumpangnya. Gojek ingin merubah pandangan bahwa transportasi umum berpotensi besar dalam penyebaran virus, namun Gojek membuktikan bahwa transportasi umum aman karena sudah memenuhi protokol kesehatan.

Scene terakhir dalam iklan Gojek BTX-It's Okay To Be Lebay.

Tanda denotasi pada scene terakhir, terlihat beberapa driver Gocar dan Goride berkumpul menggunakan masker serta menjaga jarak fisik, dengan latar belakang lampu berwarna hijau. Tidak hanya itu, terlihat juga tulisan "It's OKAY To Be LEBAY." berwarna hijau. Tanda konotasi scene ini adalah teknik pengambilan gambar menggunakan long shoot, fungsinya menunjukkan gambar beserta latar belakangnya, latar belakang dan tulisan "It's OKAY To Be LEBAY." berwarna hijau memiliki makna kesegaran, keamanan, kesuburan, lingkungan dan menjalankan pekerjaan secara detail. Gojek ingin menggambarkan bahwa Gocar dan Goride protokol kesehatannya sangat ketat dan detail. Arti kata lebay sendiri yaitu berlebihan, ini merujuk pada seseorang dengan gaya atau berbicara yang berlebihan bisa juga menggambarkan seseorang yang melakukan sesuatu dengan berlebihan atau overacting. "It's Okay To Be Lebay" memiliki arti tidak masalah untuk menjadi lebay atau berlebihan. Mitos dalam scene ini yaitu Gojek ingin sedikit merubah pandangan masyarakat bahwa tidak selalu lebay atau hal yang berlebihan itu tidak baik, dimasa pandemi seperti saat ini soal keamanan jangan setengah-setengah atau jangan terlalu santai. Dengan slogan "It's Okay To Be Lebay" memecahkan mitos bahwa lebay tidak selalu menjadi hal yang negatif, apalagi soal menjaga kesehatan diri dari paparan virus.

Makna "It's Okay To Be Lebay" dalam iklan Gojek menggeser pandangan bahwa lebay tidak selau hal yang buruk. Lebay juga diperlukan jika menyangkut keamanan dan kesehatan orang banyak. Gojek juga menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat dan terus waspada terhadap penularan virus covid-19. Aman harus lebay.