Mohon tunggu...
Putry Awaliyah
Putry Awaliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN KHAS Jember

Menulis dan menulislah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberagaman Masyarakat Pulau Bali

21 April 2021   07:12 Diperbarui: 21 April 2021   08:08 10873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

* Rumah tradisional Bali.                                    Rumah adat Bali merupakan penerapan dari filosofi keberadaan masyarakat Bali. Tiga aspek yang harus diterapkan di dalamnya, aspek pawongan (orang yang menjadi penghuni rumah), kelemahan (lokasi atau lingkungan) dan aspek parahyangan. Mereka yakin bahwa motivasi hidup akan menjaga keharmonisan hubungan dalam ketiga aspek tersebut. Oleh karena itu dalam pembangunan rumah masyarakat Bali harus memperhatikan aspek-aspek tersebut atau yang biasa dikenal dengan Tri Hita Karana. Biasanya bangunan atau bangunan tradisional Bali selalu penuh dengan ornamen dekoratif, seperti ukiran yang kontras dan berwarna natural. Arsitektur rumah tradisional Bali terbagi menjadi banyak bangunan kecil dalam satu area dan dihubungkan dengan tembok di sekitarnya.

Selain sebagai hiasan, mereka juga menjelaskan bahwa aspek tersebut memiliki arti tertentu untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada penciptanya, juga sebagai simbol ritual seperti patung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun