Jemari ku berulah lagi.
Sedari malam hingga pagi.
Ntah!
berhasrat betul ia mengandung anak kata.
Melahirkan huruf-huruf tumbuh menjadi aksara.
Aku tidak tau.
Sungguh, tidak tau.
Sampai kapan ia bertumbuh.
Apakah ketika tiba di masa rimpuh?
Ataukah hanya sekedar tumbuh.
Sudah barang tentu,
Aku tidak tau.
Demikian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!