Jemari ku berulah lagi.
Sedari malam hingga pagi.
Ntah!
berhasrat betul ia mengandung anak kata.
Melahirkan huruf-huruf tumbuh menjadi aksara.
Aku tidak tau.
Sungguh, tidak tau.
Sampai kapan ia bertumbuh.
Apakah ketika tiba di masa rimpuh?
Ataukah hanya sekedar tumbuh.
Sudah barang tentu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!