Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membeli Produk Asuransi

Dewasa ini, asuransi merupakan salah satu produk yang banyak diminati oleh berbagai kalangan. Pasalnya, produk yang satu ini mampu memberikan perlindungan untuk menjamin berbagai hal yang tak bisa diduga. Asuransi bahkan juga dipercaya sebagai produk investasi yang bisa menghadirkan banyak keuntungan. Untuk itu, berikut hal yang perlu dipahami sebelum membeli asuransi.

Fakta Tentang Asuransi Yang Harus Dipahami

1. Tujuan Utama Asuransi Adalah Proteksi

Asuransi merupakan produk yang berfungsi untuk menjamin kejadian tak terduga. Produk ini menawarkan jaminan kesehatan, penyakit kritis, kecelakaan, pendidikan hingga perlindungan hari tua. Kendati demikian, beberapa produk sebagaimana AXA Mandiri ada yang menyediakan jenis asuransi dan memadukannya dengan investasi dalam bentuk unit link.

Sayangnya, kondisi tersebut seringkali membuat para nasabah kecewa karena kurang memahami penjelasan terkait unit link. Nasabah baru bahkan ada yang ikut-ikutan mendaftar pada jenis asuransi ini dengan tujuan berinvestasi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memahami dengan jelas ketentuan produk asuransi dengan baik.

Pemahaman produk terkait biaya premi, tunjangan dan loyalty yang dihadirkan dapat membuat Anda bisa memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Tentunya, pemilihan jenis asuransi yang tepat sesuai dengan tujuan keuangan dapat membantu Anda untuk mengelola keuangan dengan baik.

2. Uang Premi Berfungsi Sebagai Biaya Pemeliharaan Pada Tahun Awal Pembelian

Uang premi merupakan tanggungan biaya yang wajib dibayarkan kepada pihak jasa asuransi. Pembayaran ini biasanya dapat dilakukan setiap bulan dengan waktu jatuh tempo yang telah ditentukan. Premi ini juga memiliki fungsi sebagai jaminan untuk menanggung risiko tak terduga. Penanggungan ini juga sangat ditentukan oleh jenis produk asuransi yang dipilih.

Beberapa produk asuransi biasanya mengalokasikan premi pertama sebagai biaya penanggungan. Pasalnya, pemungutan biaya ini karena jumlah biaya penanggungan yang ditawarkan sangat besar. Begitu pula, produk asuransi tanpa biaya pemeliharaan bisanya memiliki biaya penanggungan yang kecil. Tentunya, hal ini perlu dipertimbangkan dalam memilih produk asuransi.

3. Usia Dan Status Merokok Menentukan Jumlah Premi Yang Harus Dibayarkan

Jumlah setiap premi yang perlu dibayarkan dalam asuransi memiliki perbedaan. Pasalnya, seseorang yang memiliki risiko tinggi biasanya diharuskan untuk membayar jumlah premi yang lebih tinggi pula. Hal ini karena dapat menentukan jumlah uang penanggungan yang akan diberikan. Tentunya, seseorang yang berisiko akan memperoleh uang penanggungan yang lebih besar pula.

Seseorang dengan usia lebih tua dan status merokok biasanya akan mendapatkan biaya premi yang besar. Hal ini karena orang dengan status ini memiliki risiko sakit dan meninggal yang lebih besar. Oleh karena itu, Anda dapat mendaftar produk asuransi yang diperlukan ketika masih muda untuk mendapatkan jumlah premi yang semakin murah.

4. Produk Asuransi Terdiri Dari Perlindungan Utama Dan Tambahan Rider

Produk asuransi menghadirkan perlindungan utama dengan beberapa penawaran keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Dalam hal ini, Anda memerlukan tambahan rider untuk melengkapi polis dasar dengan manfaat yang lebih unggul. Tentunya, penambahan rider dapat mempengaruhi biaya premi yang lebih tinggi.

Misalnya saja Anda ingin membeli produk asuransi khusus penyakit kritis yang disediakan oleh PT AXA Mandiri. Selanjutnya, Anda menginginkan penambahan rider berupa Maestro Complete CI Cover. Tentunya, tambahan tersebut dapat memberikan manfaat untuk memberikan perlindungan pada tahap awal hingga usia 85 tahun dengan biaya tambahan premi.

Itulah beberapa hal yang harus Anda pahami terkait dengan produk asuransi. Pasalnya, produk ini memiliki berbagai jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan keuangan Anda. Untuk itu, Anda perlu memahami setiap produk secara detail sebelum membelinya. Anda bahkan dapat mengimbangi kegiatan ini dengan menabung dan berinvestasi.