Mohon tunggu...
Putri Zilfa Aulia
Putri Zilfa Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa program studi PGSD yang memiliki hobi membaca dan traveling Saat ini berusia 20 tahun.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Anak Speech Delay : Pengertian,Faktor, dan Solusi

2 Januari 2025   17:24 Diperbarui: 4 Januari 2025   19:07 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

3. Kurangnya kepercayaan diri pada anak bisa menyebabkan speech delay karena mereka merasa takut atau malu untuk mencoba berbicara. Hal ini sering terjadi jika lingkungan di sekitarnya terlalu menuntut atau kurang memberikan dukungan emosional.

Solusi Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengurangi Gejala Speech Delay Pada Anak

1. Meningkatkan komunikasi verbal dengan anak

Sering berbicara dengan anak, bahkan sejak bayi, menggunakan kalimat sederhana.

2. Kurangi penggunaan gadget

Batasi waktu bermain gadget dan ganti dengan aktivitas yang melibatkan komunikasi langsung.

3. Konsultasi dengan Ahli

Temui dokter anak, terapis bicara, atau psikolog anak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat dan juga terapi yang sesuai dengan kebutuhan anak. 

Secara keseluruhan, fenomena speech delay pada anak memang membutuhkan perhatian dan pemahaman lebih dalam, baik dari orang tua maupun masyarakat sekitar. Memahami faktor penyebab dan solusi yang dapat membantu mengatasi kondisi ini sangat penting agar anak bisa berkembang dengan maksimal. Selain itu, penting juga untuk mengurangi pandangan yang mungkin muncul dan menggantinya dengan pendekatan yang lebih terbuka serta mendukung perkembangan anak. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kesadaran dan pemahaman tentang speech delay agar setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun