Keterlambatan bicara pada anak atau yang dikenal dengan speech delay merupakan kondisi yang terjadi cukup umum di Masyarakat. Menurut data dari American Speech Language Hearing Association ( ASHA), sekitar 5-10% anak usia 3-6 tahun mengalami keterlambatan berbicara.Â
Pengertian Speech Delay
Jika diartikan kedalam bahasa indonesia, Speech : keterlambatan, Delay : berbicara.Â
Istilah speech delay adalah kondisi dimana anak memiliki kualitas perkembangan bicara yang tidak sesuai dengan anak seusianya (terlambat). Anak masih kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya atau keinginannya karena kurangnya kosakata yang dimiliki. Lingkungan sekitar seperti kerabat, guru, atau masyarakat terkadang masih banyak yang belum memahami kondisi speech delay. Beberapa diantaranya mungkin memberikan penilaian negatif terhadap anak yang mengalami keterlambatan dalam berbicara.Â
Faktor Penyebab Anak Speech Delay
Speech delay pada anak bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Bisa dari segi faktor biologis, psikologis, atau lingkungan.Â
1. Kelainan anatomi
Gangguan tongue-tie (ankyloglossia) atau bentuk mulut yang tidak normal dapat menghambat kemampuan anak untuk berbicara dengan jelas.
2. Kurangnya stimulasi
Kurangnya stimulasi bisa disebabkan ketika anak jarang diajak berbicara atau mendengar percakapan orang sekitarnya. Selain itu, jika anak terlalu sering dibiarkan sendiri tanpa aktivitas seperti membaca buku bersama atau hal lain yang melibatkan interaksi anak dengan sekitar, kosakata mereka tidak akan berkembang.Â
Kondisi ini akan semakin parah jika anak terlalu sering terpapar gadget.Â