Mohon tunggu...
putriiii
putriiii Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar sekolah

sebagai pelajar yang bertanggung jawab dan jujur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegagasan PKI pada Gerakan 30 September

1 Oktober 2024   08:40 Diperbarui: 1 Oktober 2024   09:32 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  CERITA SINGKAT 30 SPKI

Fenomena 30 SPKI (Satuan Pekerja Kemandirian Indonesia) merujuk pada peristiwa yang terjadi pada tahun 1965 di Indonesia, yang ditandai dengan gerakan PKI (Partai Komunis Indonesia) dan penggulingan pemerintahan Soekarno. Peristiwa ini memunculkan gelombang kekerasan dan penangkapan masal terhadap anggota dan simpatisan PKI, serta mereka yang dianggap berhubungan. Sekitar satu juta orang diperkirakan tewas dalam kekacauan ini, yang kemudian berdampak besar pada struktur politik dan sosial Indonesia, mengarah pada era Orde Baru di bawah Soeharto. Fenomena ini masih menjadi topik sensitif dan kontroversial dalam sejarah Indonesia.

Pesan moral dari kisah 30 SPKI mencakup beberapa poin penting:

* Pentingnya Kewaspadaan Politik: Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya memahami dan mewaspadai ideologi serta dinamika politik yang dapat memicu konflik.

* Bahaya Kekerasan dan Intoleransi: Kekerasan yang terjadi mengingatkan kita akan konsekuensi tragis dari intoleransi dan pengabaian terhadap hak asasi manusia.

* Pentingnya Sejarah: Memahami sejarah adalah kunci untuk mencegah terulangnya kesalahan masa lalu, serta untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif.

* Peran Dialog dan Diplomasi: Konflik seharusnya diselesaikan melalui dialog dan pemahaman, bukan melalui kekerasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun