Dilansir dari Unicef, saat ini lebih dari dua juta anak menderita gizi buruk dan lebih dari tujuh juta anak di bawah usia 5 tahun mengalami stunting. Dari data tersebut, mengindikasikan buruknya kesehatan gizi anak-anak di Indonesia. Hal ini, menjadi perhatian mahasiswa dan sivitas akademika untuk menyelengarakan penyuluhan tentang gizi seimbang. Universitas Pendidikan Indonesia melalui program KKN Tematik 2022, turut serta dalam menanggulangi fenomena tersebut dengan mengangkat tema KKN "Desa Tanpa Kelaparan".
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan kegiatan KKN Tematik UPI 2022, yang berlangsung selama kurang lebih satu setengah bulan mulai tanggal 10 Juli - 11 Agustus 2022, kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dan luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Kegiatan KKN Tematik UPI dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang dibagi menjadi beberapa kelompok kerja dengan berbagai tema dan  program kerja yang berbeda.
Kelompok 60 yang mengambil tema "Desa Tanpa Kelaparan" dengan program kerja pencegahan Stunting, Kurus, Gizi Buruk, dan Anemia yang di koordinir oleh Pak Haris Santosa S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). KKN kelompok 60 melaksanakan kegiatan KKN di lingkungan kecamatan Buah Batu, Kota Bandung yang bermitra dengan kelurahan Margasari. Memed, S.Sos, M.Si selaku Bapak Lurah setempat mendukung penuh kegiatan KKN.
Senin (01/08/2022), Mahasiswa KKN Kelompok 60 melakukan penyuluhan Gizi seimbang dan Anemia di SD IT Al-Fajr. Penyuluhan diberikan kepada siswa kelas 3 dan 5 SD IT Al-Fajr yang dilaksanakan dengan cara mengunjungi ruang kelas. Yang menarik dari penyuluhan kali ini, penyuluhan yang disampaikan dikemas dengan inovatif menggunakan games sebagai media untuk menyampaikan materi.
Pematerian dibuka dengan games yang bertujuan untuk menguji pengetahuan awal para siswa tentang gizi; games ini menggunakan media bola yang nantinya di gilirkan kepada para siswa diiringi musik yang sewaktu-waktu akan di hentikan, siswa yang memegang bola saat musik berhenti akan di persilahkan maju kedepan untuk memperkenalkan dirinya dan diberikan pertanyaan seputar gizi. Setelah itu dilanjutkan dengan pematerian mengenai gizi seimbang, para siswa diberikan materi tentang jenis makanan apa saja yang termasuk kedalam gizi seimbang; pematerian ini nantinya akan berkorelasi dengan games yang akan dimainkan setelahnya.
Games berikutnya merupakan games yang mengandalkan daya ingat, dimana games ini menuntut para siswa untuk menghubungkan kelompok makanan sesuai dengan jenis gizi menggunakan media rantai pohon yang nantinya siswa secara acak di berikan kertas yang terdapat gambar bahan pangan dan diminta untuk menjodohkan sesuai dengan jenis Gizi yang sebelumnya telah di tulis di papan tulis. Siswa yang telah berkontribusi dalam games dan menjawab pertanyaan dengan benar, sebagai bentuk apresiasi dari keaktifan, siswa di berikan hadiah berupa susu kemasan. Â
"Terima kasih kepada kakak-kakak mahasiswa yang telah datang dan menyempatkan waktunya ke SD IT Al-Fajr untuk melakukan penyuluhan tentang Gizi seimbang, penyuhulan kali ini sangat bermanfaat bagi para siswa agar tidak sembarangan jajan dan memperhatikan makanan apa yang harus dimakan" Ungkap Ibu Dewi selaku Kepala Sekolah di SD IT, Senin (01/08/2022)
Dengan diadakannya KKN Tematik yang mengusung tema "Desa Tanpa Kelaparan" ini, di harapkan kegiatan ini dapat menyadarkan pentingnya asupan gizi yang cukup untuk tubuh. Sehingga dapat terhindar dari berbagai macam masalah penyakit seperti stunting, gizi buruk, dan anemia. Ucapan terima kasih kami sampaikan untuk Kelurahan Margasari khususnya kepada Bapak Lurah beserta jajaranya  yang telah menerima kami dalam pelaksanaan KKN dan juga terima kasih kepada Pak Haris Santosa Nugraha S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah membimbing kami selama KKN; terima kasih juga kepada teman-teman KKN kelompok 60 dan semua pihak yang terkait didalamnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H