Mohon tunggu...
Putri Yunita indah
Putri Yunita indah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori-teori Komunikasi Massa

30 September 2024   12:45 Diperbarui: 30 September 2024   12:53 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

TEORI DIFUSI INOVASI

Teori difusi inovasi adalah teori yang menjelaskan bagaimana ide, teknologi, dan produk baru menyebar ke dalam suatu masyarakat atau budaya. Teori ini dikembangkan oleh Everett Rogers, seorang ahli teori komunikasi dari Universitas New Mexico, pada tahun 1962.
 
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang teori difusi inovasi:
- Teori ini didasarkan pada waktu dan lima tahap, yaitu pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi.
 
- Teori ini meyakini bahwa inovasi akan menyebar ke seluruh masyarakat dalam pola yang bisa diprediksi.
 
- Inovasi didefinisikan sebagai ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh manusia atau unit adopsi lainnya.
 
- Pengertian "baru" dalam inovasi bersifat relatif, karena sesuatu yang dianggap baru oleh seseorang bisa saja sudah usang bagi orang lain.
 
- Teori difusi inovasi didasarkan pada teori kurva S dari adopsi inovasi yang dikemukakan oleh ilmuwan Prancis, Gabriel Tarde, dalam bukunya The Laws of Imitation (1930).

TEORI KONSTRUKSI SOSIAL REALITAS

Teori konstruksi realitas sosial adalah teori sosiologi yang menjelaskan bahwa realitas sosial adalah hasil konstruksi, yang diciptakan melalui interaksi dan tindakan sosial. Teori ini pertama kali dikenalkan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann dalam bukunya The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge.
 
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang teori konstruksi realitas sosial:
- Konstruksi sosial merupakan pernyataan keyakinan dan sudut pandang bahwa masyarakat dan kebudayaan mengajarkan kandungan kesadaran dan cara berhubungan dengan orang lain.
 
- Konstruksi sosial menjelaskan berbagai fenomena, seperti pembentukan ideologi, keyakinan, dan pemahaman sosial.
 
- Proses pembentukan realitas sosial menurut Peter Ludwig Berger dan Thomas Luckmann terdiri atas tiga tahap, yaitu internalisasi, eksternalisasi, dan objektivasi.
 
Konsep konstruksi realitas sosial tidak menganggap masyarakat sebagai entitas objektif yang berevolusi secara tidak dapat diubah dan ditentukan.

TEORI INTERAKSI SIMBOLIK

Teori interaksi simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi. Teori ini berfokus pada pentingnya konsep diri dan persepsi individu berdasarkan interaksi dengan individu lain.
 
Teori ini dikemukakan oleh George Herbert Mead, John Dewey, Chales Horton Cooley, dan Herbert Blumer. Teori ini dikembangkan sebagai respons terhadap teori-teori psikologi aliran behaviorisme, etnologi, dan struktural-fungsionalis.
 
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang teori interaksi simbolik:
- Teori ini sering digunakan dalam penelitian sosiologi.

- Teori ini berfokus pada analisis perilaku individu dengan yang lain dalam kelompok kecil.
 
- Teori ini didasarkan pada ide-ide mengenai diri dan hubungannya dengan masyarakat.
 
- Teori ini menjelaskan bahwa manusia saling menerjemahkan dan saling mendefinisikan tindakannya.
 
- Teori ini menjelaskan bahwa komunikasi berpusat pada hubungan simbol verbal dan non-verbal yang dilakukan oleh orang lain.
 
- Teori ini menjelaskan bahwa makna sosial diperoleh melalui proses interpretasi dan komunikasi terhadap simbol-simbol di lingkungan sekitar.

Kini mari kita lihat lebih cermat pada aspek pertama dari analisis herbert mead ini,yaitu masyarakat (society).

A.masyarakat
      Masyarakat terdiri atas perilaku yang saling bekerja sama diantara para anggotanya.syarat untuk dapat terjadinya kerja sama adalah adanya pengertian terhadap keinginan atau maksud orang lain ,tidak saja pada saat ini,tetapi juga pada masa yang akan datang.

B.Diri
     Manusia sangat dipengaruhi oleh orang-orang yang berada dalam lingkungan terdekatnya.

C.Pikiran
       Kemampuan anda menggunakan simbol signifikan untuk menanggapi diri anda memungkinkan anda berpikir,ini merupakan konsep mead ketiga yang dinamakannya pikiran (mind).TEORI DIFUSI INOVASI

Teori difusi inovasi adalah teori yang menjelaskan bagaimana ide, teknologi, dan produk baru menyebar ke dalam suatu masyarakat atau budaya. Teori ini dikembangkan oleh Everett Rogers, seorang ahli teori komunikasi dari Universitas New Mexico, pada tahun 1962. 

 

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang teori difusi inovasi: 

- Teori ini didasarkan pada waktu dan lima tahap, yaitu pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi. 

 

- Teori ini meyakini bahwa inovasi akan menyebar ke seluruh masyarakat dalam pola yang bisa diprediksi. 

 

- Inovasi didefinisikan sebagai ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh manusia atau unit adopsi lainnya. 

 

- Pengertian "baru" dalam inovasi bersifat relatif, karena sesuatu yang dianggap baru oleh seseorang bisa saja sudah usang bagi orang lain. 

 

- Teori difusi inovasi didasarkan pada teori kurva S dari adopsi inovasi yang dikemukakan oleh ilmuwan Prancis, Gabriel Tarde, dalam bukunya The Laws of Imitation (1930).

TEORI KONSTRUKSI SOSIAL REALITAS

Teori konstruksi realitas sosial adalah teori sosiologi yang menjelaskan bahwa realitas sosial adalah hasil konstruksi, yang diciptakan melalui interaksi dan tindakan sosial. Teori ini pertama kali dikenalkan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann dalam bukunya The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge. 

 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang teori konstruksi realitas sosial: 

- Konstruksi sosial merupakan pernyataan keyakinan dan sudut pandang bahwa masyarakat dan kebudayaan mengajarkan kandungan kesadaran dan cara berhubungan dengan orang lain. 

 

- Konstruksi sosial menjelaskan berbagai fenomena, seperti pembentukan ideologi, keyakinan, dan pemahaman sosial. 

 

- Proses pembentukan realitas sosial menurut Peter Ludwig Berger dan Thomas Luckmann terdiri atas tiga tahap, yaitu internalisasi, eksternalisasi, dan objektivasi. 

 

Konsep konstruksi realitas sosial tidak menganggap masyarakat sebagai entitas objektif yang berevolusi secara tidak dapat diubah dan ditentukan.

TEORI INTERAKSI SIMBOLIK

Teori interaksi simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi. Teori ini berfokus pada pentingnya konsep diri dan persepsi individu berdasarkan interaksi dengan individu lain. 

 

Teori ini dikemukakan oleh George Herbert Mead, John Dewey, Chales Horton Cooley, dan Herbert Blumer. Teori ini dikembangkan sebagai respons terhadap teori-teori psikologi aliran behaviorisme, etnologi, dan struktural-fungsionalis. 

 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang teori interaksi simbolik: 

- Teori ini sering digunakan dalam penelitian sosiologi. 

- Teori ini berfokus pada analisis perilaku individu dengan yang lain dalam kelompok kecil. 

 

- Teori ini didasarkan pada ide-ide mengenai diri dan hubungannya dengan masyarakat. 

 

- Teori ini menjelaskan bahwa manusia saling menerjemahkan dan saling mendefinisikan tindakannya. 

 

- Teori ini menjelaskan bahwa komunikasi berpusat pada hubungan simbol verbal dan non-verbal yang dilakukan oleh orang lain. 

 

- Teori ini menjelaskan bahwa makna sosial diperoleh melalui proses interpretasi dan komunikasi terhadap simbol-simbol di lingkungan sekitar.

Kini mari kita lihat lebih cermat pada aspek pertama dari analisis herbert mead ini,yaitu masyarakat (society).

A.masyarakat

      Masyarakat terdiri atas perilaku yang saling bekerja sama diantara para anggotanya.syarat untuk dapat terjadinya kerja sama adalah adanya pengertian terhadap keinginan atau maksud orang lain ,tidak saja pada saat ini,tetapi juga pada masa yang akan datang.

B.Diri

     Manusia sangat dipengaruhi oleh orang-orang yang berada dalam lingkungan terdekatnya.

C.Pikiran

       Kemampuan anda menggunakan simbol signifikan untuk menanggapi diri anda memungkinkan anda berpikir,ini merupakan konsep mead ketiga yang dinamakannya pikiran (mind).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun