Â
Jember, Senin (14/06) - Sampah kembali menumpuk di Sungai Bondoyudo, tepatnya di  Desa Sidomekar,Kecamatan Semboro Kabupaten Jember. Sampah didominasi jenis pampers, dan kayu.
Berdasarkan pantauan , sampah yang menumpuk membuat aliran air di sungai tidak lancar. Penyebab utama dikarenakan  sampah yang  mengendap,sehingga air di sungai tidak mengalir dengan lancar.Berbagai macam sampah menumpuk di Sungai Bondoyudo. Di antaranya kayu, plastik, kaleng minuman, rumput kering dan sampah-sampah rumah tangga.
Tercium bau tak sedap di sekitar lokasi. Panjang  sampah sekitar 50 meter. Hamparan sampah itu menutupi seluruh permukaan sungai sehingga menyebabkan tercemarnya lingkungan.
Seorang warga bernama  Paiman mengatakan,
 "Sampah di Sungai Bondoyudo telah menumpuk setiap harinya, dikarenakan aktifitas dari warga lain yang bebas membuang sampah ke sungai. Penyebab lain dari menumpuknya sampah ialah kiriman dari sungai utama yang berhenti di sungai ini".
Hamparan sampah semakin tertimbun apabila hujan deras melanda Kabupaten Jember.
"Kemarin kan sempat hujan banyak sampah kiriman yang mengalir kesini, jadi menumpuk," tuturPaiman.
Paiman merasa terganggu dengan adanya sampah di Sungai Bondoyudo. Pasalnya, setiap minggu warga sekitar akan membersihkan sungai ini.
"kasian kami,yang setiap minggu berusaha membersihkan tapi tidak dihargai kerja kerasnya," ujar Paiman.
Menurut penuturan Agus selaku warga Semboro yang ikut serta dalam pemuda pengiat sampah menjelaskan,
 "kesadaran warga sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan  lingkungan sehingga nanti  bisa terhindar dari bahaya penyakit dan banjir."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H