Mohon tunggu...
Putri Yulianingsih
Putri Yulianingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan Sosiologi UNJ 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problematika Pembelajaran Jarak Jauh di Era New Normal

21 Desember 2022   20:23 Diperbarui: 21 Desember 2022   20:53 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam teori fungsionalisme, Durkheim memandang masyarakat sebagai keseluruhan organisasi yang memiliki realitas tersendiri dan memiliki kebutuhan atau fungsi-fungsi tertentu yang harus terpenuhi oleh bagian-bagian yang menjadi sebuah anggotanya agar tetap normal dan menjadi satu kesatuan yang utuh. Bila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan sosial.

Durkheim melihat pendidikan sebagai pemegang peran dalam proses sosialisasi, seleksi, dan alokasi serta pendistribusian peran-peran sosial dalam masyarakat (Maunah, B. 2016: 159-178). 

Pada era new normal ini setiap individu memiliki perannya masing-masing, baik pemerintah, guru, peserta didik maupun orang tua. Pembelajaran jarak jauh dapat berjalan dengan efektif dan efisien seperti pembelajaran tatap muka apabila seluruh elemen dalam pendidikan saling bekerja sama. 

Dalam hal ini, orang tua tidak bisa sepenuhnya mengandalkan guru seperti pembelajaran secara tatap muka. Jika sebelumnya orang tua menyerahkan anaknya secara penuh kepada guru untuk belajar, maka di era new normal ini orang tua turut berpartisipasi secara langsung dalam mengawasi anaknya ketika belajar.

Durkheim membuat teori ini untuk mengidentifikasi peran pendidikan sebagai salah satu cara untuk mengajak sebuah masyarakat agar bisa ikut dalam arus utama yang berjalan di masyarakat umun. 

Dengan bergabungnya seluruh masyarakat dalam membantu kegiatan pembelajaran jarak jauh, maka masalah-masalah yang timbul pada pembelajaran jarak jauh tersebut dapat teratasi serta dapat meminimalisir permasalahan-permasalahan lainnya yang timbul dari pelaksaan pembelajaran jarak jauh di era new normal ini.

KESIMPULAN

Pandemi covid-19 memberikan dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan. Adanya pandemi ini membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yaitu pembelajaran jarak jauh pada era new normal. Pelaksaan pembelajaran tersebut memberikan permasalahan baru, baik bagi guru, peserta didik, dan juga orang tua. 

Mereka mengalami kesulitan untuk beradaptasi dan memulai pembelajaran dengan metode yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Menurut Durkheim dalam teori fungsionalisme, masyarakat diibaratkan seperti suatu sistem yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Jika seluruh elemen yang ada dalam sistem tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya, maka permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam pelaksaan pembelajaran jarak jauh dapat diatasi.

Daftar Pustaka

Dwi, Briliannur, dkk. (2020). Analisis Keefektifan Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 28-37.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun