Mohon tunggu...
Putri Yulianda
Putri Yulianda Mohon Tunggu... Mahasiswa

Jangan menyerah jika gagal, karena gagal awal dari keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Keindahan Batik Yang Dimiliki Indonesia

19 Desember 2024   18:45 Diperbarui: 19 Desember 2024   18:45 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-batik/

        Batik adalah salah satu bentuk seni Indonesia yang bercirikan perpaduan  seni dan teknologi warisan nenek moyang Indonesia. Batik Indonesia dapat berkembang ketingkat yang tak tertandingi baik dalam desain/ motif maupun Prosesnya. Batik dikaitkan dengan perkembangan Kerajaan Majapahit pada masa penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa. Ada beberapa catatan, yang mengatakan seni batik berkembang pada masa Kerajaan Mataram dan kemudian dilanjutkan pada masa Kerajaan Kasunanan Surakarta dan Yogyakarta. Seni batik tertua di Indonesia terbukti berasal dari Ponorogo, disebut Wengker, hingga Kerajaan Jawa Tengah akhirnya mempelajari corak batik dari Ponorogo, pada abad ke-7.

           Selain itu, Batik merupakan kain yang dilapisi dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang disebut alat canting. Pengrajin menggunakan lilin dan canting untuk menggambar dan melukis pada kain, sehingga menjadikannya lebih berharga. Batik sudah ada sejak era monarki dan terus berkembang. Batik ini bisa berupa pakaian (kemeja, blus, outer, vest, tanktop, dan bawahan), Kerajinan (lukisan, dompet, teko, payung dan lain-lain) dan Dekorasi (hiasan dinding, sketsel, penyekat ruangan, dan patung). Biasanya masyarakat Indonesia menggunakan batik  pada saat acara formal (perayaan budaya, wisuda, dan kondangan), Upacara adat (upacara kelahiran dan perkawinan) dan Seragam kerja (di jajaran pemerintahan), batik juga dapat digunakan sebagai pakaian sehari-hari dengan memadukan keanggunan tradisional dengan gaya kontemporer.

           Batik mempunyai bermacam-macam ragam motif, diantaranya motif-motif yang berbentuk seperti binatang, awan maupun arca-arca Setiap  motif batik Indonesia mempunyai arti dan ciri khas tersendiri. Berikut ini ada beberapa macam ragam motif batik indonesia.

                    1. Batik Mega Mendung

                          

https://travel.kompas.com/read/2022/05/11/120850227/makna-motif-batik-mega-mendung-khas-cirebon?page=all
https://travel.kompas.com/read/2022/05/11/120850227/makna-motif-batik-mega-mendung-khas-cirebon?page=all

           Motif batik yang perdana ialah Mega Mendung. Motif ini merupakan salah satu  batik terpopuler di Cirebon, Jawa Barat. Motif batik Mega Mendung identik dengan corak yang bentuknya teratur serta mempunyai makna dan filosofi yang dalam. Makna berdasarkan motif Batik Mega Mendung spesifiknya merupakan nilai kesabaran yang wajib dimiliki setiap manusia.

           Mega Mendung memiliki lapisan gradasi 7 warna. Nama motif ini asal berdasarkan kata "mega" yang berarti "awan" atau "langit". Pada saat itu, langit menjadi mendung dan gelap seiring dengan ancaman turunnya hujan.

           Gradasi warna  motif batik Mega Mendun dimaksudkan agar sesuai dengan tujuh lapisan langit. Selain itu, istilah "mendung" juga dapat diartikan sebagai karakter yang sabar dalam kehidupan seseorang, atau karakter yang tidak mudah marah.

                    2. Batik Sogan

https://images.app.goo.gl/9bVqCzYEHqcZ85vX7
https://images.app.goo.gl/9bVqCzYEHqcZ85vX7

           Berbeda dengan Mega Mendung, motif batik Sogan dengan ciri khas warna coklat muda dan aksen bunga serta titik-titik. Ini berasal dari Solo dan Yogyakarta. Selain itu,  motif batik Sogan ini juga memiliki lekukan dan garis. Sebagai informasi tambahan, motif batik Sogan merupakan motif batik favorit mantan Presiden bapak Joko Widodo Republik Indonesia.

           Motif sogan ternyata sudah ada sejak zaman nenek moyang kita dan sering digunakan  di keraton maupun oleh raja-raja kesultanan. Motif Sogan merupakan motif yang sangat populer dengan kombinasi warna  hitam dan coklat yang elegan.

           Meski motif dan warna batik makin beragam, motif batik sogan tetap menjadi motif batik  khas  Indonesia.

                    3.  Batik Tujuh Rupa

https://images.app.goo.gl/aB79uYELYfiSumeGA
https://images.app.goo.gl/aB79uYELYfiSumeGA

           Pekalongan di Jawa Tengah merupakan salah satu daerah paling terkenal di Indonesia  sebagai pusat produksi batik dan produksi perajin. Oleh karena itu, tak heran jika kota Pekalongan  dikenal sebagai kota para perajin batik, terutama karena motif batiknya yang berwarna-warni di sepanjang pesisir pantai.

           Batik Pekalongan mempunyai keistimewaan yaitu didominasi  motif tumbuhan dan hewan. Motif batik Pekalongan tidak hanya memiliki corak bunga yang cerah saja, namun juga  motif garis dan titik yang sangat menarik.

           Motif batik Pekalongan mewakili ciri khas masyarakat pesisir yang mudah beradaptasi dengan pengaruh  budaya asing, sehingga motif dan warnanya terlihat sangat berbeda.

           Dari sudut pandang filosofi, perajin batik Pekalongan memandang ragam hias keramik Tiongkok sebagai tanda akulturasi dari ikatan budaya leluhur mereka, dan lukisan-lukisan mereka memperlihatkan kelembutan sekaligus kefasihan.

                    4. Batik Kartini 

https://images.app.goo.gl/AkTK3YpFUUfdY85D6  
https://images.app.goo.gl/AkTK3YpFUUfdY85D6  

         

           Motif batik Indonesia selanjutnya yang akan saya perkenalkan adalah Batik Kartini yang berasal dari daerah Jepara yang terkenal dengan ukiran kayunya. Selain batik Kartini, Jepara mempunyai dua motif yang paling terkenal  yaitu motif lama dan motif baru.

           Motif Batik Jepara mempunyai beberapa ciri yang sangat mencolok. Misalnya motif hitam yang memberi kesan flora dan fauna berupa daun berulir hijau atau gajah  coklat. Sedangkan Jepara mengembangkan motif batik versi baru. Misalnya saja dari batik tenun hingga batik tulis (sekarang dikenal dengan nama batik Kartini).

                    5.  Batik Betawi 

https://images.app.goo.gl/qPBJcuUv2q7UFdRv9
https://images.app.goo.gl/qPBJcuUv2q7UFdRv9

            Setiap daerah di Indonesia mempunyai motif batik yang khas, seperti masyarakat di  Betawi dan Jakarta. Batik betawi merupakan motif batik yang sangat populer di kalangan kolektor batik  nusantara.

            Secara umum batik Betawi bercirikan warna-warna cerah dan mencerminkan nilai-nilai budaya masyarakat Betawi. Kain batik betawi mempunyai beberapa gambar motif yang sangat dominan  seperti Onder Onder, Monas, Sungai Ciliwung dan Peta Seira. Motif ikat celup betawi biasanya cocok dikenakan pada acara formal seperti: Tidak Ada Acara Avan.

                    6. Batik Asmat 

https://images.app.goo.gl/D3WWzJ8CfsziDgAh9
https://images.app.goo.gl/D3WWzJ8CfsziDgAh9

           Batik itu memang identik dengan warisan budaya Jawa, namun masih ada jenis batik lain yang ada di Indonesia bagian timur tidak kalah menarik dan mempesona. Batik yang istimewa adalah provinsi Papua yang terkenal dengan motif batik Asmat.

          Batik Asmat terkenal dengan motif warna-warni seperti terakota dan warna agak kecoklatan seperti warna tanah. Motif batik Asmat biasanya didominasi oleh pola ukiran khas masyarakat Asmat Papua yang unik dan khas.

                    7. Batik Kamoro 

https://images.app.goo.gl/YrnBB1gPuYChotuK6
https://images.app.goo.gl/YrnBB1gPuYChotuK6

           Motif batik selanjutnya adalah motif Kamoro yang berasal dari Papua. Motif batik ini menampilkan gambar menyerupai patung yang sedang memegang tombak.

           Warna yang biasa digunakan pada motif Camoro adalah warna-warna cerah dan berani, seperti biru, hijau, kuning, pink, merah, bahkan hitam.

           Motif batik Kamoro juga dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan, salah satunya adalah batik Jawa yang dibawa oleh masyarakat Jawa.

                    8. Batik Cendrawasih 

https://images.app.goo.gl/yYDnCs81HUtvuZ6H7
https://images.app.goo.gl/yYDnCs81HUtvuZ6H7

           Di wilayah Papua juga terdapat motif batik  lainnya yaitu Cendrawasi. Salah satu ciri khas  motif batik Cendrawasi adalah penggunaan warna-warna cerah yang menonjol seperti kuning keemasan, hijau,  dan merah.

           Karena burung cendrawasih merupakan lambang daerah Papua, maka motif batik Cendrawasi tergolong  motif yang modern dan populer. Sesuai dengan nama motifnya, batik Cendrawasi terinspirasi dari burung Cendrawasi dengan sayap dan ekornya yang menggemaskan.

          Maka tak heran jika pengguna  kain batik cendrawasih tampil berani, kokoh dan anggun dengan motif batik ini.

                   9. Batik Prada 

https://images.app.goo.gl/TAVabUCSS5LYCqkL7
https://images.app.goo.gl/TAVabUCSS5LYCqkL7
          Batik Prada merupakan salah satu motif batik asal Papua yang terkenal mahal. Batik Prada ini mirip dengan batik Cendrawasih, namun menonjolkan garis-garis emas halus di setiap motifnya.

          Batik Prada menampilkan emas pada seluruh motifnya dan juga terbuat dari  kain sutra. Kain batik sering digunakan untuk shantung.   

      

                    10. Batik Pring Sedapur 

https://images.app.goo.gl/HGwSjkkBbeCvGG1W9
https://images.app.goo.gl/HGwSjkkBbeCvGG1W9

          Motif ini bertempat asal dari desa Sidomukti pada Magetan, Jawa Timur. Istilah pring Sedapur berasal dari bahasa Jawa yang berarti bambu dan benda-benda terkait. Motif batik ini bergambar tanaman bambu dengan warna cerah dan mempunyai nilai filosofis kehidupan yang rukun dan damai.

          Itulah penjelasan dari batik di Indonesia, Mulai dari pengertian, sejarah, cara pembuatan, dan lain-lain. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan bagi kita semua. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun