FIBA Basketball World Cup 2023 adalah salah satu acara olahraga terbesar di dunia yang mempertemukan tim-tim nasional basket terkuat dari seluruh penjuru dunia. Turnamen ini memainkan peran sentral dalam kalender olahraga global dan menyatukan pemain, pelatih, dan penggemar basket dalam satu perayaan kompetisi tingkat dunia.
Baca Juga Amerika Serikat Melaju ke Semifinal FIBA Basketball World Cup 2023 Setelah Kalahkan Italia
FIBA Cup, secara resmi dikenal sebagai FIBA Basketball World Cup, adalah turnamen basket internasional yang diadakan oleh Fédération Internationale de Basketball (FIBA), badan pengatur basket dunia. Turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 1950 di Argentina, dan sejak itu telah menjadi salah satu acara olahraga paling bergengsi di dunia.
Baca Juga The Great Cleric atau Seija Musou, Anime Bertema Fantasi dengan MC sebagai HealerÂ
FIBA Cup 2023 adalah turnamen ke-19 dalam sejarahnya dan diadakan di tiga negara tuan rumah: Filipina, Jepang, dan Indonesia. Turnamen ini memulai perjalanan panjangnya dengan tim-tim nasional dari seluruh dunia bersaing dalam serangkaian pertandingan untuk merebut gelar juara dunia.
Peserta FIBA Cup 2023 termasuk 32 tim nasional basket pria terbaik, yang mengikuti berbagai tahapan kualifikasi regional untuk memastikan tempat mereka dalam turnamen ini. Tim-tim ini kemudian dibagi menjadi delapan grup, di mana mereka bersaing dalam pertandingan fase grup.
Fase-fase turnamen dibagi menjadi 5 fase, diantaranya sebagai berikut.
1. Fase Grup
Tim-tim terbagi menjadi delapan grup, masing-masing terdiri dari empat tim. Mereka bermain dalam pertandingan round-robin di mana dua tim teratas dari setiap grup melaju ke babak selanjutnya.
2. Fase Babak 16 Besar
Pada fase babak ini melibatkan 16 tim terbaik yang memperebutkan tempat di perempat final melalui pertandingan eliminasi.
3. Babak Perempat Final
Dari 16 tim terbaik nantinya akan diadu dan menyisakan 8 tim terbaik yang berhasil melaju dari babak 16 besar berkompetisi untuk memperebutkan 4 tempat di babak semifinal.
4. Babak Semifinal
 Setelah 8 tim terbaik beradu, di babak perempat final 4 tim terbaik yang berhasil akan bersaing kembali pada babak semifinal. Dari 4 tim yang berhasil akan bertanding kembali untuk memperebutkan babak final.
5. Babak Final
Setelah beradu memperebutkan babak final di babak semifinal, 2 tim terbaik akan berada pada puncak turnamen ini yaitu pertandingan final yang menentukan tim juara dunia FIBA Cup 2023.
Baca Juga Tantangan Emisi Gas Kerdaraan Bermotor di Indonesia: Upaya Menuju Mobilitas Berkelanjutan
Selain itu, FIBA Cup 2023 bukan hanya tentang kompetisi basket tingkat dunia, tetapi juga tentang penghubung budaya, pengembangan olahraga, dan diplomasi internasional. Turnamen ini membawa dampak ekonomi positif bagi tuan rumah, tidak lain tidak bukan yaitu negara Indonesia kita tercinta.
Baca Juga Pertamax Green 92 Jaya, Pertalite Sirna Apa Dampaknya?
Keputusan FIBA (Fédération Internationale de Basketball Association) untuk memilih Indonesia sebagai salah satu tuan rumah FIBA Basketball World Cup 2023, bersama dengan Filipina dan Jepang, telah membawa sejumlah dampak positif bagi Indonesia. Selain mempromosikan olahraga basket di negara ini, penggelaran turnamen ini juga membawa dampak ekonomi, budaya, dan sosial yang signifikan.Â
Berikut ini dampak positif dengan Indonesia Menjadi Tuan Rumah FIBA Cup 2023.
1. Meningkatkan Minat dalam Olahraga Basket
FIBA Basketball World Cup adalah salah satu turnamen basket paling bergengsi di dunia, dan menjadi tuan rumah bagi acara ini telah membangkitkan minat masyarakat Indonesia dalam olahraga basket. Dengan pertandingan yang menampilkan beberapa tim terbaik dari seluruh dunia, banyak anak muda Indonesia yang terinspirasi untuk memulai atau meningkatkan keterampilan bermain basket mereka. Ini berpotensi menciptakan generasi baru pemain basket berbakat di Indonesia.
2. Berdampak Positif di Bidang Ekonomi
Penggelaran FIBA Basketball World Cup di Indonesia juga memberikan dampak positif pada sektor ekonomi. Kedatangan ribuan penonton lokal dan internasional ke Indonesia berarti peningkatan bisnis dalam sektor perhotelan, restoran, dan transportasi. Terdapat pula peningkatan dalam penjualan merchandise terkait dengan turnamen ini, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
3. Ajang Promosi Wisata dan Budaya Indonesia
Turnamen ini juga merupakan platform yang luar biasa untuk mempromosikan wisata dan budaya Indonesia. Penonton dari seluruh dunia berkesempatan untuk mengenal lebih jauh tentang budaya Indonesia, termasuk makanan, seni, dan kerajinan tangan. Ini dapat mendorong wisatawan asing untuk mengunjungi Indonesia di masa mendatang, mendukung sektor pariwisata negara ini.
4. Memperluas Jalur Diplomasi Khususnya di Bidang Olahraga
Sebagai tuan rumah bersama dengan Filipina dan Jepang, Indonesia juga memiliki peluang untuk memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara peserta. Diplomasi olahraga dapat menjadi jembatan untuk pertukaran budaya, perdagangan, dan kerjasama dalam berbagai bidang.
5. Mendapat Dukungan Pengembangan di Bidang Olahraga Khususnya Basket
Kehadiran FIBA Basketball World Cup di Indonesia juga telah meningkatkan dukungan pemerintah dan swasta untuk pengembangan olahraga basket di negara ini. Infrastruktur yang ditingkatkan, seperti pembangunan arena basket, dapat memberikan warisan yang berkelanjutan untuk pertumbuhan olahraga ini di Indonesia.
Baca Juga 10 Kemampuan Yukichi, Si Kucing Multitalenta di Anime Masterful Cat Is Depressed Again
Keputusan FIBA untuk memilih Indonesia sebagai salah satu tuan rumah FIBA Basketball World Cup 2023 telah membawa berbagai dampak positif, baik dalam pengembangan olahraga basket maupun dalam pemajuan ekonomi dan budaya negara ini. Ini adalah prestasi yang membanggakan dan merupakan tonggak penting dalam pengembangan olahraga basket di Asia Tenggara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H