Sukabumi, KOMPAS.com-Pagi ini, Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat dikejutkan oleh gempa bumi berkekuatan 2,2 Skala Richter yang terjadi pukul 09:12:31 Waktu Indonesia Barat. Â Meskipun gempa ini memiliki kekuatan yang rendah, sensasi getaran ini cukup dirasakan oleh penduduk setempat.
Baca Juga Hari ini Donggala Diguncang Gempa, Tidak Berpotensi Tsunami
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia di akun twitter resminya , pusat gempa berada pada koordinat 7.07° LS dan 107.08° BT atau tepatnya pada 23 kilometer Tenggara Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat, dengan kedalaman sekitar 114 kilometer di bawah permukaan laut. Meskipun gempa ini tergolong kecil, perasaan getaran terasa di berbagai wilayah Kota Sukabumi.
Baca Juga Hari Ini Gempa Bumi 2,8 SR Menggucang Situbondo, Warga Tak Perlu Panik
Hingga saat ini, tidak ada laporan resmi tentang kerusakan atau korban akibat gempa ini. Meskipun guncangan yang dirasakan oleh penduduk setempat mungkin menimbulkan kekhawatiran, gempa dengan kekuatan rendah seperti ini jarang menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan atau infrastruktur.
Baca Juga Gempa Sebesar 5,0 SR Guncang Pacitan dan Daerah Sekitarnya
Selain itu, BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami sebagai tindak lanjut dari gempa ini. Masyarakat di sekitar pantai dan wilayah pesisir diminta untuk tetap tenang dan tidak panik.
Baca Juga Pertamax Green 92 Jaya, Pertalite Sirna Apa Dampaknya?
Meskipun gempa ini kecil dan tidak berdampak besar, penting untuk selalu tetap waspada terhadap potensi gempa bumi lebih besar di masa depan, terutama di wilayah Indonesia yang terletak di Cincin Api Pasifik, suatu daerah yang dikenal dengan aktivitas gempa dan vulkanik yang tinggi.
Baca Juga KAI Commuter: Transportasi Balik Andalan Mahasiswa Saat Libur Panjang
Gempa bumi adalah fenomena alam yang tak terduga, dan kesiapsiagaan selalu dianjurkan. Masyarakat di sekitar wilayah ini diingatkan untuk memahami prosedur evakuasi dan melibatkan diri dalam upaya penanggulangan bencana yang disarankan oleh pihak berwenang setempat.
