Malam itu
Aku berdiri di luar rumah memandang langkahmu
Izinku membiarkanmu pergi dengan semua resahku
Malam berikutnya
Aku berdiri lagi memandang kekosongan
Tubuhmu sudah tak ada lagi di depan mataku
Hingga malam selanjutnya
Aku tetap berdiri
Kali ini bukan kosong, bukan juga tubuhmu
Tapi di ujung sana
Kulihat rindu mulai menghampiriku
Aku di sini
Menunggu hingga penantianku berujung rindu
Ah, tidak!
Sudah berujung rindu.
Terimakasih!
Kau hadirkan rindu di ujung penantianku
Kau ajari aku tentang menunggu bersama rindu
Dengan rindu yang kau titipkan
Aku tetap berdiri
Malam-malam ini, menatap hadirmu sendiri
Putriwulan.
Kendal, 3 Mei 2019.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!