Milenial Lebih Suka Belajar Melalui Handphone

Pasti beberapa dari kalian bertanya-tanya mengapa zaman sekarang anak kecil pun suka bermain handphone? padahal dulu saat kita kecil belum tentu semua anak memiki handphone di usia 12 tahun. 

Kita hidup di zaman yang semakin menggila banyak perubahan yang ada. Bahkan bukan hanya handphone, pekerjaan rumah pun bisa dilakukan lewat elektronik tanpa kita lakukan sendiri.

Zaman milenial ini sangat mempermudah kita sebagai manusia yang suka hidup bermalas-malasan.

Kita dipermudah dengan barang elektronik seperti handphone, mesin cuci, vakum, kulkas, kompor gas. Bayangkan kalau kita masih saja menggunakan kayu untuk memasak? sudah berapa banyak pohon yang dibutuhkan untuk setiap rumah tangga.

Handphone merupakan salah satu barang yang hampir setiap manusia tidak bisa melepasnya. Kebutuhan apapun bisa lewat handphone. Seperti membeli makanan bisa lewat handphone, butuh uang bisa lewat handphone, sekalipun kita kerja bisa lewat handphone.

Handphone merupakan sebuah kebutuhan untuk milenial, pembelajaran hampir semuanya membutuhkan handphone. Anak-anak lebih tertarik belajar melalui handphone karena internet merupakan sebuah jejaring sosial yang sangat amat luas. 

Internet memberikan infomasi mengenai hal apapun yang kita butuhkan. Media sosial merupakan salah satu perangkat yang ada di handphone, media sosial alat untuk komunikasi dan hiburan. 

Belajar melalui handphone ternyata lebih mudah diterima oleh anak muda dibanding menggunakan buku. Namun kembali lagi tidak semua menyukai handphone untuk tempat belajar. Akan tetapi kebanyakan anak muda milenial menggunakan handphone sebagai kreativitas mereka.

Handphone memberikan fitur berwarna dan animasi bergerak yang mebuatnya terlihat menarik. Memiliki suara untuk belajar tidak harus membaca, melainkan mendengar.