Merawat luka jahitan pasca operasi usus buntu - Setelah Anda menjalani operasi usus buntu, hal utama yang dilakukan untuk penyembuhan luka ialah Anda harus bisa merawat luka bekas operasi usus buntu tersebut. Tidak perlu khawatir untuk merawat luka pasca operasi usus buntu dirumah.Â
Jika Anda telah yakin untuk melakukan perawatan atau tindakan pembersihan pada bekas luka jahitan operasi, pastikan tangan dan peralatan yang digunakan harus bersih dan steril.Â
Baca Juga: Pengalaman Terkena Usus Buntu dan Obat Pasca Operasi Usus Buntu
Sebelum Anda belum benar-benar yakin untuk melakukan tindakan perawatan luka jahitan pasca operasi usus buntu sendiri, Anda bisa terlebih dahulu untuk berkonsultasi ke dokter tentang cara perawatan luka jahitan operasi usus buntu. Lalu bagimana cara merawat luka setelah operasi yang benar ?
Perawatan luka Jahitan Operasi Usus Buntu
1. Selalu perhatikan pergantian perban penutup luka
Selalu perhatikan pada saat ahli medis menggantikan perban Anda, disini Anda bisa melakukan perulangan dirumah saat pergantian perban. Selain itu Anda juga jadi mengetahui kondisi luka Anda sendiri.
2. Selalu menjaga kebersihan luka operasi
Menjaga dan merawat luka bekas operasi usus buntu agar tidak terkena infeksi. Pada area luka jahitan operasi pastikan selalu tetap bersih dan kering. Cucilah tangan Anda dengan air mengalir dan gunakan sabun antiseptik sebelum dan sesudah Anda melakukan perawatan luka jahitan. Pada saat mandi, lindungi luka jahitan operasi ini jangan sampai terkena air, karena dapat membuat luka menjadi basah dan menghalangi proses pengeringan luka.
3. Mengenali perubahan kondisi luka setiap hari
Pastikan tidak ada keraguan dalam merawat luka jahitan operasi Anda. Jika Anda masih ragu atau tidak bisa menngganti perban luka jahitan, segeralah untuk rutin meminta bantuan pada pihak medis atau ke pelayanan kesehatan untuk mengganti perban luka jahitan operasi Anda.
Apabila luka jahitan operasi Anda terdapat darah atau nanah saat perban luka jahitan ini dibuka, jika waktu memungkinkan Anda bisa segera membawa ke pelayananan kesehatan untuk dilakukan perawatan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi dan tambahnya pendarahan.
Apakah luka jahitan operasi yang kering bisa terbuka kembali ?
Kejadian ini tentu saja bisa terjadi, biasanya bermula dari adanya aktivitas yang Anda lakukan. Jadi, hindari kegiatan-kegiatan yang dapat memicu terbukanya luka jahitan operasi usus buntu Anda. Jadi hindari aktivitas-aktivitas yang dapat memicu terbukanya kembali luka jahitan operasi usus buntu Anda. Beberapa hal yang dapat membuat luka kembali terbuka, antara lain :
- Aktivitas berat
Setelah Anda menjalani operasi usus buntu, Anda dipastikan untuk menghindari aktivitas harian seperti mengangkat benda berat atau aktivitas berat lainnya. Selalu konsultasikan pada dokter, aktivitas berat seperti apa yang dimaksud dan beban berat seberapa kilo yang tidak di anjurkan. Sekitar 2 minggu lebih Anda tidak boleh melakukan aktivitas yang berat-berat.
- Terkena sinar matahari
Paparan sinar matahari dapat membuat luka jahitan operasi dapat terbakar dan bisa membuat bertambah perih.
- Hindari penyebab infeksi
Menghindari beberapa hal atau aktivitas yang dapat menyebabkan luka Anda terkena infeksi atau peradangan, seperti berkebun karena hal ini bisa saja terdapat kotoran yang dapat masuk ke luka jahitan Anda.
Baca Juga: Pengalaman dan Pengobatan Pasca Operasi Usus Buntu
Apakah perban luka jahitan operasi dapat dibuka saat mandi ?
Jika Anda akan mandi, alangkah baiknya luka jahitan tetap tertutup. Apalagi jika luka jahitan operasi masih terbuka dan juga belum kering. Tetaplah jaga luka jahitan operasi Anda agar tetap bersih.
Pembersihan luka jahitan operasi usus buntu :
- Gunakan kassa steril dan juga cairan infus NaCl 0,9%
- Pada saat pembersihan kompres luka dengan cairan infus menggunakan kassa steril
- Jika sudah selesai proses perawatan dan pembersihan luka, jangan lupa tutup kembali luka jahitan Anda.
Normal atau tidak terdapat rasa gatal pada luka jahitan bekas operasi usus buntu ?
Hal tersebut wajar dan normal saja, rasa gatal pada daerah tersebut merupakan suatu reaksi penyembuhan luka. Dalam artian luka tersebut sudah masuk ke tahap penyembuhan berlanjut.
Apabila terjadi kembung dan begah setelah operasi usus buntu dan juga disertai dengan seperti gejala peradangan usus buntu seperti mual, muntah, demam dan juga nyeri perut. Anda harus tetap waspada dan juga jangan lupa untuk segera periksa ke dokter atau ke layanan kesehatan terdekat.
Beberapa tips yang dapat membantu proses pemulihan luka jahitan setelah operasi usus buntu :
- Perhatikan kebersihan luka jahitan
- Batasi aktivitas gerak
- Perhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi dan minum air mineral kurang lebih 2 liter dalam per hari
- Perhatikan jika Anda mengalami nyeri perut
Baca Juga:Â Waspada! Jahitan Operasi Usus Buntu Dapat Bernanah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H