Mohon tunggu...
Putri Widyowati
Putri Widyowati Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Universitas Airlangga

Berbagai macam konten artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Y dan Z dalam Dunia Digital dan Industri 4.0

9 Juni 2022   01:15 Diperbarui: 9 Juni 2022   01:21 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan teknologi yang pesat mendorong manusia untuk memanfaatkannya dalam membantu aktivitas kehidupan sehari-hari. Digitalisasi merupakan suatu proses mengalih media informasi analog ke media digital. Secara garis besar bahwa digitalisasi adalah proses konversi bentuk tercetak ke dalam bentuk elektronik melalui proses pemindaian (scan) 

untuk menciptakan halaman elektronik yang sesuai dengan penyimpanan, temu kembali dan transmisi komputer. Artinya bahwa digitalisasi adalah proses konversi data ke dalam bentuk digital untuk diproses melalui komputer. 

Digitalisasi ini menjadi sesuatu yang pokok dalam kehidupan manusia. Teknologi digital adalah peralihan dari operasional yang tidak lagi banyak memakai tenaga manusia. Namun, lebih cenderung pada sistem pengoprasian yang serba otomatis serta mutakhir dengan komputer. 

Pesatnya perkembangan teknologi digital yang ditandai dengan kedatangan beberapa bermacam perlengkapan komunikasi canggih, di mana tiap orang bisa mengolah, memproduksi, dan mengirimkan ataupun menerima seluruh bentuk pesan komunikasi, di mana saja serta kapan saja, seolah-olah tanpa memahami batas ruang serta waktu, 

dengan sendirinya sudah memacu terbentuknya pertumbuhan di sektor media massa, yang menggambarkan bagian dari komponen komunikasi.

Dari zaman ke zaman, tentunya banyak sekali perubahan-perubahan maupun perkembangan pada dunia yang terjadi. Dan menurut kami, hal yang paling terdekat dan tidak asing dengan perkembangan zaman adalah dari aspek digitalisasi. 

Dari aspek ini, kami akan membahas atau menganalisis ulang perbedaan yang ada pada generasi Y dan generasi Z. Sebelum itu, generasi Y adalah orang-orang yang terlahir pada tahun 1981-1994. Sedangkan generasi Z, orang-orang yang terlahir pada tahun 1995-2010.

Dengan melihat perbedaan tahun kelahiran kedua generasi tersebut, sudah dapat dipastikan bahwa dunia digitalisasi pada zaman itu jelas berbeda. Jika dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari kita dapat menemuinya tepat didepan mata. 

Contoh kecilnya, jika seseorang hendak mencari pekerjaan. Pada zaman generasi Y, sebagian orang masih menggunakan pencarian secara langsung. Yang dimaksud disini adalah, calon pekerja tersebut harus mencari informasi dengan mendatangi satu-persatu perusahaan dan menawarkan diri jika ingin mencari pekerjaan. 

Perbandingannya dengan generasi Z yang dimana generasi kita sendiri, kita tidak perlu menggunakan cara yang terbilang kuno seperti itu. Kita dapat memanfaatkan aspek era digitalisasi yang sangat berkembang pada generasi kita. Salah satunya memanfaatkan internet. Semua informasi apapun yang seseorang itu butuhkan pasti ada disana. 

Apalagi kita saat ini ada di era pandemi yang tak ada ujung henti. Kita dapat meminimalisir pencegahan itu dengan hemat tenaga, waktu, dan energi agar tetap didalam rumah tetapi bisa melakukan apapun. Ya, dengan memanfaatkan aspek era digitalisasi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun