Memang betul, berkumpul dengan keluarga dan menghabiskan waktu bersama keluarga tentu sangat bahagia dan dimana momen ini dinantikan oleh pelajar yang merantau, tetapi diwaktu liburan ini masih diselingi untuk belajar atau kuliah daring.
Pembelajaran daring membuat pelajar tidak bisa totalitas atau tidak bisa sepenuhnya menikmati waktu liburan dengan keluarga, dikarenakan mungkin ada beberapa pendidik (guru, ustadz/h, dan dosen) yang mengalihkan pembelajaran dengan mengganti yaitu dengan memberi tugas.
Pembelajaran secara online dapat dilakukan dengan berbagai macam media internet maupun lewat televisi dengan menggunakan salah satunya yaitu, e-learning, google classroom, via WhatsApp, zoom, dan masih banyak lagi.
Tentu hal tersebut sangat berpengaruh dari dampaknya internet, yaitu dari dampak positifnya; internet bisa digunakan sebagai acuhan pembelajaran, kita bisa mengakses internet untuk mencari rujukan dan referensi dari berbagai macam sumber internet yang terpercaya.
Hal tersebut membuat internet jauh lebih bisa bermanfaat bagi kita, tetapi ada juga dampak negatifnya; ditengah-tengah pembelajaran mereka malah beralih kepada hal yang lainnya, salah satunya game online. Terutama bagi anak-anak, tidak hanya anak-anak tetapi juga terjadi dikalangan remaja.
Pembelajaran daring yang dilakukan oleh anak-anak tentu harus dalam pantauan orang tua, karena bisa jadi mereka tidak berkonsentrasi kepada pembelajarannya tetapi malah mengalihkan ke game online. Hal tersebut mungkin didorong oleh rasa bosan terhadap pembelajaran daring, tidak juga dikalangan anak-anak, dikalangan remaja juga merasakan rasa bosan, akhirnya mereka melakukan pembelajaran ketika dimulai, mereka hanya muncul atau hadir ketika hanya sesi absen.
Ketika sudah diabsen, mungkin mereka melanjutkan dengan beberapa hal lain, yaitu dengan menonton Drama Korea, menonton film di YouTube, main game online, ditinggal mandi, makan, memasak, dan lebih parahnya ada yang sampai ditinggal tidur dengan sengaja meninggalkan pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena manusia belum bisa mengatur dirinya sendiri.
Dia tidak bisa membuat jadwal sendiri dengan baik dan benar akibatnya mereka tergesa-gesa ketika dalam deadline yang sudah dalam waktu dekat, dan akhirnya mereka memang mengejarkan tetapi dari hasil yang tergesa-gesa, hasilnya juga tidak maksimal, dan kurang baik.Â
Agar tertata dengan rapi, dan tidak tergesa-gesa, kita harus menerapkan dengan baik Self Management yaitu manajemen diri. Memang apa sih, Self Management itu?
Pengertian Self Management
Self management yaitu mengatur diri sendiri. Menurut KBBI, manajemen itu sendiri yaitu penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran atau tujuan. Tuhan menciptakan manusia dengan berbeda-beda agar mereka saling mengenal dan saling menghargai satu sama lain.Â