Mohon tunggu...
Putri Wahyu
Putri Wahyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kreativitas Siswa-Siswi SDN Gadingkulon 2 dalam Membuat Lampu Hias Bersama PMM UMM 13

12 Februari 2024   16:00 Diperbarui: 17 Februari 2024   12:39 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk hilirisasi hasil penelitian UMM di SDN Gadingkulon 2, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM, dengan didampingi dosen pembimbing  Shanty Kusuma Dewi. 

Untuk melaksanakan program ini, DPPM mewajibkan membuat kelompok yang berjumlah maksimal 5 orang. Dan kami dari kelompok 13 gelombang 2 beranggotakan, Akhsya Sukma Atikasari sebagai koordinator, Putri Wahyu Oktaviani sebagai sekretaris, Rendy Mulya Jaya sebagai Humas, Silfia Intan Putri S.M. sebagai bendahara, dan Alfandi Dwika Akbar sebagai PDD. 

Program kerja kami yang kali adalah melatih kreativitas siswa-siswi kelas 4 dan 5 dalam membuat lampu hias. Kerajinan lampu hias ini memanfaatkan stik es cream sebagai bahan utama. Bahan baku yang sederhana dan mudah didapatkan ini disulap oleh siswa-siswi SDN Gadingkulon 2 menjadi sangat menarik dan apik.

Photo by PMMUMM_13
Photo by PMMUMM_13

Kami membebaskan siswa-siswi ini berkreasi sesuai kemauan mereka, bentuk-bentuk yang dihasilkan juga beragam. Dalam pembuatan kerajinan ini, bahan yang dibutuhkan adalah stik es cream, lem tembak, dan lampu led. 

Proses pembuatan juga sangat mudah, pertama stik disusun sesuai bentuk yang diinginkan, dan ditempel menggunakan lem tembak. Selanjutnya, lampu dipasang ke dalam hiasan.

Photo by PMMUMM_13
Photo by PMMUMM_13

Kerajinan lampu hias ini kerjakan secara berkelompok, setiap kelompok berisi dua orang. Nantinya, hasil kerajinan ini akan digunakan untuk gelar karya. Pembuatan karya ini berjalan dengan semangat dan penuh antusias dalam membuat karya baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun