Mohon tunggu...
Putri Wahyu
Putri Wahyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Eksisnya Wisata Petik Jeruk di Malang

21 Juli 2022   12:15 Diperbarui: 21 Juli 2022   12:41 3380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, memang dikenal dengan wisata petik buahnya. Tak hanya petik apel, kini Malang juga dikenal dengan wisata petik jeruk. Salah satu daerah agrowisata petik jeruk yang terkenal di Malang terletak di daerah Dau. Daerah ini memang sudah dikenal sebagai penghasil jeruk yang berkualitas, terutama yang berada di Desa Tegalweru dan di Desa Selorejo.

Mulanya daerah Dau dijadikan sebagai tempat wisata karena banyaknya petani yang menanam jeruk dan mendapatkan hasil melimpah, hal ini akhirnya membuat beberapa petani di wilayah ini menjadikan perkebunan mereka sebagai objek wisata. 

Jadi, tempat yang disediakan juga tidak hanya satu karena banyak petani yang sudah membuka lahan perkebunannya sendiri untuk wisatawan berkunjung.

Sedangkan, untuk jenis jeruk yang ditawarkan kepada wisatawan pun cukup beragam seperti, jenis jeruk iris Baby Java, jeruk keprok Batu-55, jeruk Pontianak, jeruk keprok Punten dan jeruk Siem Madu.

Ketika memasuki kawasan wisata petik jeruk, wisatawan akan di suguhkan dengan pemandangan perkebunan jeruk yang indah di kanan dan kiri jalan yang siap memanjakan mata. 

Dengan udara yang segar, hawa yang sejuk, dan warganya yang ramah, tak heran jika wisata petik jeruk Dau termasuk kedalam wisata hits di Malang. Wisatawan biasanya akan terlihat lebih banyak ketika memasuki weekend dan libur panjang.

Dokpri
Dokpri

Pengalaman menyenangkan dan tak terlupakan akan wisatawan dapatkan ketika mengunjungi wisata petik jeruk Dau. Selain di suguhkan pemandangan Kota Malang dari atas yang begitu indah, wisatawan juga akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana cara memetik, merawat, dan memilih jeruk yang siap panen jika berkunjung kesini.

Dengan tiket Rp.20.000 per orang, pengunjung sudah dapat menikmati buah jeruk sepuasnya dan bisa memetik sendiri dari pohonnya. Namun, jika ingin dibawa pulang sebagai oleh-oleh, pengunjung dapat membayar mulai 5.000-15.000 per kilogramnya, tergantung jenis jeruk yang dipilih.

Untuk pilihan lokasi petik jeruk terdapat beberapa opsi tempat yang dapat dipilih pengunjung, mulai dari "Wisata petik jeruk di Jl. Watu Gede, Selorejo", "Petik jeruk Ben'z di Jl. Torejo, Desa Selorejo", "Petik jeruk Pak Sanusi di Dusun Kraguman, Tegalweru", "Petik jeruk Tegalweru, di Desa Tegalweru", dan masih banyak lagi tempat yang bisa wisatawan kunjungi untuk menikmati buah jeruk langsung dari pohonnya. Untuk jam buka, rata-rata perkebunan dibuka mulai pukul 8.00 sampai 17.00 WIB.

Jalan menuju wisata ini juga dibilang cukup mudah dan strategis karena daerah ini terletak di perbatasan antara Kota Malang dan Kota Batu. Sehingga, wisatawan akan dengan mudah untuk menjangkau agrowisata petik jeruk ini.

Selain wisata utamanya yaitu petik jeruk, wisatawan juga dapat melipir ke tempat rekreasi alam Bedengan. Tempat ini terletak tak jauh dari lokasi agrowisata petik jeruk,  tepatnya di Desa Selorejo. Bedengan bisa menjadi tujuan selanjutnya setelah menikmati wisata petik jeruk, di sana wisatawan dapat bermain air di sungai kecil dan juga menikmati suasana alam yang sejuk.

Para wisatawan juga tak perlu khawatir akan fasilitas yang ada di agrowisata petik jeruk Dau karena di setiap lokasi untuk wisata petik jeruk Dau, sudah  di sediakan berbagai fasilitas seperti, toilet umum, mushola, dan bahkan juga beberapa kedai makanan menyediakan menu prasmanan bagi wisatawan.

Oleh karena itu, jika wisatawan berkunjung ke Malang, agrowisata petik jeruk ini bisa menjadi opsi untuk berlibur. Karena selain cocok untuk semua kalangan mulai dari dewasa hingga anak-anak, juga cocok untuk wisatawan yang ingin berlibur bersama keluarga, teman, maupun pasangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun