Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah

Senang mengamati orang-orang di sekitar merupakan sebuah rutinitas yang sudah ia lakukan selama lebih dari sepuluh tahun hidup di dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim PKM-PM UNNES Mendaur Ulang Buku Bekas Menjadi Pop-Up Book berbasis Augmented Reality sebagai Strategi Peningkatan Literasi

29 September 2023   23:09 Diperbarui: 29 September 2023   23:32 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Program Kreativitas Mahasiswa FIPP UNNES yang berfokus pada bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) telah berhasil meraih pendanaan pada kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Ditjen Diktiristek. Tim PKM-PM yang diketuai oleh Rizky Hengki Praseptya dan beranggotakan Anisa Khamidah, Putri Wulandari, Hikmah Nur Fadilah, serta Nila Aristya Dewi mengangkat topik mengenai Pengenalan Kebudayaan Jawa Tengah dan Peningkatan Literasi.

Peningkatan literasi erat kaitannya dengan media pembelajaran yang menarik. Berangkat dari topik tersebut, Tim PKM-PM FIPP UNNES mengusung sebuah tema yang dapat merangkap menjadi sebuah solusi berupa "Recycling Pop-Up Book berbasis Augmented Reality Multimodal untuk Pengenalan Kebudayaan pada Program Kesetaraan di SKB Kota Semarang". Konsep Recycling Pop-Up Book merupakan sebuah konsep pendaurulangan buku-buku yang sudah tidak layak pakai menjadi sebuah buku baru yang dapat menimbulkan efek tiga dimensi. 

Tim PKM-PM ini lebih memilih membuat Pop-Up Book menggunakan buku-buku bekas atau tidak layak pakai karena dapat menciptakan media pembelajaran yang lebih ramah lingkungan, menghemat penggunaan kertas, dan memanfaatkan buku-buku yang rusak, sobek, serta tidak layak pakai. Tak hanya itu, Pop-Up Book ini juga dilengkapi dengan teknologi masa kini yang memanfaatkan fitur Augmented Reality Multimodal. Fitur ini dapat memproyeksikan gambar menjadi sebuah animasi tiga dimensi yang sangat terlihat realistis. Disamping itu, ada juga tambahan penjelasan berupa audio yang dapat menerangkan seluk beluk sebuah gambar yang ditampilkan.  

Pelaksanaan  proyek  Tim PKM-PM ini bertempat di SKB Kota Semarang dengan menghabiskan waktu selama lima bulan dan berakhir di bulan November. SKB Kota Semarang sebagai mitra menyambut baik ide dan gagasan dari Tim PKM-PM ini karena mereka memiliki masalah berupa kurangnya buku sebagai media pembelajaran dan buku-buku yang menumpuk tidak terpakai karena kondisinya yang sudah rusak akibat terkena banjir di beberapa bulan yang lalu. 

Kini, tim sedang mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk persyaratan akhir berupa PKP2 atau Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM. Tim berharap banyak agar selalu dimudahkan dalam berbagai macam urusan dan dapat lanjut hingga Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun