Hallooo Assalamualaikum...
Wah gak terasa ya, udah 16 hari kita menjalankan Puasa, kita doakan saja semoga semuanya lancar, dan bisa merayakan hari raya idul Fitri dengan senang dan bahagia.
Hari ini saya akan mengupas sedikit (saja) tentang filsafat Progresivisme. Yang belum tahu , pas banget kalian baca artikel ku ini :).
Kita mulai ya, cekidotÂ
1. PengertianÂ
Bisa dikatakan, awalan dari Progresivisme adalah "progres" yang berarti kemajuan. Nah bila diharfiahkan , Progresivisme adalah aliran yang menginginkan kemajuan secara cepat dan bisa membawa sebuah perubahan.Â
Filsafat ini menuntut kepada penganutnya untuk selalu progres dalam bertindak secara konstruktif, inovatif, reformatif, aktif, dan dinamis. Ini sangat cocok untuk pembelajaran kepada siswa, karena dipandang dapat bebas mengambil pengalaman dari kehidupannya sehari hari.
Setelah tau pengertiannya, kita lanjut mengupas sedikit ke tokoh tokohnya.Â
2. Tokoh - TokohÂ
a). John Dewey
Ia setuju dengan adanya filsafat ini karena berlandaskan pengalaman (pendidikan) karena pengalaman adalah bagian terpenting yang memaparkan adanya hubungan manusia dengan masyarakat serta hubungan pikiran dengan benda.Â
b). Hans VaihingerÂ
Ia berpendapat bahwa orang yang tau dengan kata "tahu", bisa dikatakan ia dapat (jika) menggunakan pengetahuannya di kehidupan sehari-hari, agar ia mengetahui manfaat dari pengetahuan tersebut.Â
c). William James (Pendiri Aliran Progresivisme)
Ia berpendapat bahwa otak dan pikiran merupakan hal yang begitu sangat penting dipelajari untuk pemrosesan ilmu pengetahuan alam.
.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat. 2 Minggu lagi kita akan merayakan hari raya idul Fitri (insyallah)
Sampai bwrtemu Minggu depan :)
Wassalamu'alaikum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H