Mohon tunggu...
Putri Tifanny Azizah
Putri Tifanny Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sastra Inggris UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Senang ngomongin film, musik, dan buku.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Serial "Drama Ratu Drama" Drama Komedi dengan Isu-Isu Menarik

25 November 2022   18:00 Diperbarui: 25 November 2022   18:02 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Vidio Originals Series "Drama Ratu Drama" merupakan serial yang mengangkat kisah dibalik sebuah industri persinetronan Indonesia. Diperankan oleh Enzy Storia yang berperan sebagai Ijul, seorang anak dari aktor legendaris yang terkenal dengan peran antagonis nya. Ijul berupaya untuk mengadu nasib di dunia entertaint seperti jejak sang ayah. 

Namun, label antagonis yang melekat pada sang ayah ternyata menurun pada Ijul yang juga selalu dapat peran antagonis di setiap sinetron nya. Serial dimulai dengan meredupnya karir Ijul sebagai aktris sinetron karena tidak sengaja membakar set di lokasi syuting. 

Citra buruk pun melekat pada diri Ijul di kehidupan nyata, orang-orang menganggapnya sama jahatnya dengan yang ia perankan di sinetron. 

Dua Sisi Kepribadian antara Layar Kaca dan Dunia Nyata

Namun, karir nya mendapat titik terang ketika Ijul mendapat tawaran di project sinetron berjudul "Kau Hilang Ku Healing". Disinilah Ijul bertemu dan akan beradu peran dengan aktris terkenal dan sukses bernama Amelie yang diperankan oleh Rachel Amanda. 

Bertolak belakang dengan Ijul, Amelie selalu mendapatkan peran-peran protagonis di setiap sinetron nya dan akting nya selalu sukses membuat para penonton simpatik. Namun, sifat asli Amelie di kehidupan nyata ternyata tidak sebaik yang ia perlihatkan di layar kaca. 

Melalui ide cerita yang unik sekaligus menggelitik, serial ini sukses memperlihatkan sisi lain dari industri persinetronan. Karakter Ijul yang selalu mendapat peran antagonis tetapi di kehidupan nyata ia seorang yang baik hati, berbanding  terbalik dengan karater Amelie yang selalu mendapat peran protagonis tetapi di kehidupan nyata ia seorang yang sombong dan egois merupakan formula yang cerdas untuk memperlihatkan dua sisi antara layar kaca dan kehidupan nyata.  

Konflik antara Kru dan Rumah Produksi

Serial ini juga membahas isu yang jarang di angkat oleh perfilman Indonesia, yaitu konflik mengenai keresahan para kru sinetron yang acap kali tidak terlalu dipedulikan kesejahteraan nya dalam bekerja.

Dalam serial ini banyak sekali mengangkat isu-isu yag terjadi ketika suatu produksi sinteron harus dibebani oleh sistem kejar tayang dengan budget yang  minim. 

Production House atau PH yang lebih mengutamakan kesejahteraan para aktris dan aktor dan mengesampingkan para kru ketika memberikan gaji membuat para kru mau tidak mau berkerja terus menerus tanpa digaji dengan tepat waktu. 

Akting para pemeran kru yang natural dengan diselingi dialog-dialog komedi sarkas membuat serial ini lengkap dan padat akan makna. 

Hubungan Ayah-Anak yang Hangat dan Penuh Drama

Pemeran Yuliardi sebagai ayah Ijul yang diperankan oleh Yayu Unru menambah kesuksesan serial ini dalam menampilkan sebuah drama yang ciamik. Akting Yayu Unru sudah tidak diragukan lagi, dalam serial ini beliau berperan sebagai single-father yang tentunya protektif dengan anak perempuan satu-satunya. 

Ambisi Yuliardi untuk bisa melihat Ijul anak nya sukses di dunia seni peran dan membantah semua perkataan buruk orang-orang mengenai anaknya yang selalu mendapat peran antagonis membuatnya keras kepala dan tempramen. 

Sosok Yuliardi merupakan salah satu konflik yang dihadapi oleh Ijul, berkali-kali ayahnya membuat keributan di lokasi syuting sehingga membuat Ijul dan ayahnya semakin di pandang buruk oleh orang-orang. 

Namun, Ijul yang baik hati dan berbakti dengan ayahnya tidak pernah memandang sang ayah seperti kebanyakan orang-orang. Walaupun beberapa kali sang ayah selalu membuat masalah yang merugikan Ijul, dia tidak pernah membenci ayahnya karena baginya sang ayah adalah sosok teladan baginya. 

Ending yang Memukau dan Memuaskan

Ending serial ini memberikan climax yang cukup memukau dan sukses memuaskan emosi para penonton nya. Penonton akan dikejutkan dan terbawa perasaan dengan akting Enzy yang sukses memuntahkan segala emosi yang di pendamnya di sepanjang serial ini. 

Untuk serial dengan 8 episode, serial ini menyajikan sebuah ending dengan porsi yang pas. Emosi penonnton sukses disalurkan dan terwakilkan oleh akting Enzy sehingga menghadirkan perasaan lega dan puas ketika selesai menonton.

Rating pribadi: 9/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun