Mohon tunggu...
YichangDiary
YichangDiary Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi SMA

Bagaimana dengan hari esok?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Embun Pagi

1 Februari 2024   07:27 Diperbarui: 1 Februari 2024   07:29 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

EMBUN PAGI

By. PutriTidur

Genggaman tangannya,

memapahku melalui jalanan yang gelap

Kulit kaki yang mulus

Memijaki bumi dengan langkah kecil

Adegan ini, adalah bagian terpenting

Setiap jalan, ada kenangan

setiap langkah, ada cerita

Disitu mata hanya memandang ke depan

takut - takut besok terjatuh

Bunda, terimakasih

Dengan tangan mu, jiwa ini tumbuh dengan baik...

======================================================================================================

Hai, bait - bait hari ini adalah untuk Mam ku tersayang. Terimakasih, atas semua kisah - kisah indah dahulu, telah melahirkan dan membesarkan ku. Walau Mam ndak bisa masak seperti Ayah, setidaknya ada banyak hal yang bisa Mam lakukan. I really lovely you Mam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun