Tata Cara Tayamum

Sebelum kita hendak memasuki sebuah rumah maka terlebih dahulu kita akan melewati sebuah pintu, akan tetapi bila pintu itu tertutup maka kita harus memiliki kuncinya, lalu bagaimana bila kuncinya hilang atau rusak?maka kita harus mencari ganti. Begitu juga dalam pelaksanaan salat, segala sesuatunya harus bermula, dan permulaan itu bisa menjadi syarat sebagaimana pintu menjadi syarat bagi seseorang yang hendak  memasuki sebuah ruangan. Lalu apa yang menjadi syarat dalam pelaksanaan salat? syaratnya adalah niat  yang benar dan lurus. Lalu apa yang menjadi kuncinya? Kuncinya adalah wudhu, sebagaimana di jelaskan dalam sebuah hadits bahwa wudhu itu adalah kunci dalam melaksanakan salat, dan ia merupakan kriteria sah tidaknya seseorang dalam melaksanakan salat. Lalu bagaimana jika tidak menemukan air untuk berwudu? jawaban nya bisa dengan bertayamum.

Tayamum adalah menyapukan debu yang suci pada muka dan tangan. Karena tidak ada air atau halangan memakai air,tayamum bisa digunakan sebagai pengganti wudu dan mandi besar. Perintah tayamum terdapat dalam surat an-Nisa ayat 43 yang artinya: "Jika kamu tidak mendapat air maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci) usaplah wajahmu dan tangan mu dengan (debu) itu."

 A. Syarat tayamum ada tujuh,

1. Dalam Perjalanan

Seorang muslim yang sedang dalam perjalanan yang tujuan nya untuk kebaikan diperbolehkan tayamum. Alat tayamum  yang dapat digunakan adalah  debu yang melekat pada dinding jendela atau tempat duduk kereta.

2. Sakit

Seorang muslim yang sedang sakit dan dengan menggunakan air dapat menambah parah sakitnya atau memperlambat kesembuhannya maka diperbolehkan untuk tayamum

3. Masuk Waktu Salat

Tayamum boleh dilakukan jika sudah masuk waktu salat.

4. Mencari Air

Jika tidak ada air untuk berwudhu atau mandi besar,kita boleh melakukan tayamum dengan debu. Sebelum melakukan tayamum harus berusaha mencari air terlebih dahulu.Jika tidak menemukan maka boleh tayamum.

5 . Terhalang Menggunakan Air

Maksudnya adalah ada air tetapi tidak dapat dijangkau,maka kita boleh bertayamum.Misalnya, jika menemukan air di dalam sumur tetapi tidak ada alat untuk mengambilnya atau ada binatang buas di dekat sumur atau sumber air itu,maka dalam keadaan seperti itu diperbolehkan untuk tayamum.

6. Air Tidak Cukup

Maksud nya adalah ada air tetapi sedikit,hanya cukup untuk minum saja. Dan ada hewan buas yang kehausan maka kita harus mendahulukan memberi minum pada hewan itu daripada untuk berwudhu.Dalam keadaan yang seperti itu kita boleh bertayamum.

7 .Debu Yang Suci

Debu untuk tayamum harus suci,tidak tercampur dengan tepung,dan tidak mustakmal atau sudah pernah digunakan untuk bertayamum.

B.Cara Tayamum

Tayamum terdiri dari dua tepukan. Tepukan pertama untuk wajah, tepukan kedua untuk kedua tangan hingga siku.
C. Rukun Tayamum
Rukun tayamum yg pertama adalah niat diperbolehkannya salat,  kedua,mengusap muka,  ketiga, mengusap kedua tangan sampai siku,dan terakhir adalah tertib dan berurutan

D.Sunah-sunah Tayamum
Sunah-sunah yang ada di dalam tayamum adalah membaca basmalah,mendahulukan anggota badan yang kanan,dan dikerjakan secara beriringan atau al-Muwalah yang berarti adalah setelah melakukan rukun yang satu segera disusul dengan melakukan rukun berikutnya. 

E. Hal-hal yang membatalkan tayamum
Di dalam tayamum semua hal-hal yang membatalkan wudu juga dapat membatalkan tayamum.Tayamum adalah pengganti dari wudhu.Hal-hal yang dapat membatalkan tayamum adalah buang angin,tidur,bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. 

F. Manfaat dan Hikmah Tayamum
Manfaat tayamum adalah dapat mengganti wudhu dan mandi besar, dapat melatih diri untuk dapat memilih hal-hal yang suci dan bersih,mempermudah pelaksanaan salat dan tawaf. Hikmah tayamum adalah dapat menyucikan diri,dapat bersyukur dengan syariat Allah yang tidak memberatkan umat Islam.