Halloo millenials!
Pasti buat kalian yang lagi baca ini udah pada punya akun media sosial kan?? Entah itu Instagram, Twitter, Facebook, TikTok, dan semacamnya. Secara di dunia yang sekarang serba mudah, teknologi juga sudah semakin canggih dan berkembang, Â smart people seperti teman--teman generasi milenial mungkin gamau ketinggalan jaman karena ngga main media sosial. Â Tapi apa kalian yakin sudah menggunakan media sosial itu secara bijak?
Seiring dengan pergantian tahun, aplikasi media sosial satu persatu mulai bermunculan mewarnai kehidupan di dunia maya. Â Sebentarr, daritadi ngomongin media sosial terus, emang media sosial itu apa sih?Â
Jadi guys, media sosial itu menurut B.K. Lewis adalah label bagi teknologi digital yang memungkinkan orang untuk berhubungan, berinteraksi, memproduksi dan berbagi isi pesan. Menurut data Hootsuite dan We Are Social, jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai 160,0 juta orang pada Januari 2020. Jumlah ini masih lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk Jepang lhoo. Wow! Banyak banget kan.
Sesuai dengan pengertiannya, media sosial punya banyak banget manfaat contohnya memperluas interaksi sosial manusia dengan menggunakan teknologi internet, wadah untuk promosi kegiatan bisnis, media komunikasi antara pengusaha maupun masyarakat dengan para pengguna media sosial yang lain, dan bisa dijadikan tempat untuk mengekspresikan diri.
Selain punya manfaat, ternyata media sosial juga punya kekurangan. Pertama-tama, teman-teman smart people perlu pintar-pintar nih dalam bermain media sosial. Pasalnya, tidak sedikit media sosial itu digunakan untuk melakukan tindakan penipuan. Sejak 2016 sampai September 2020, kasus penipuan online yang sudah dilaporkan sebanyak 7.047 kasus. Â
Kasus ini bisa saja berkedok online shop atau pelaku menyamar sebagai diri kita. Banyak pelaku kejahatan dapat dengan mudah mengakses dan mendapatkan informasi diri kita lalu memanfaatkannya secara tidak bertanggungjawab. Karena pada dasarnya, suka tidak suka, mau tidak mau, informasi yang kita publikasikan di media sosial telah menjadi konsumsi semua orang. Hihh seremm..
Ternyata media sosial juga bisa bikin ngga percaya diri lho smart people. Hah kok bisa? Iya, soalnya masih banyak orang di luar sana yang menggunakan media sosial dengan tidak bijaksana. Mereka sering kali membuat komentar kebencian atau sering disebut hate comment yang bisa menjatuhkan rasa percaya diri seseorang, contohnya "kok jerawatan?", "ih gendutan ya sekarang.", "sok pinter deh", dan sebagainya.Â
Bahkan tidak sedikit seseorang membuat komentar yang berbau pelecehan. Dengan adanya orang seperti itu, fungsi media sosial yang digunakan untuk mengekspresikan diri, sekarang jadi tidak efektif lagi karena orang akan takut mendapatkan lebih banyak cemoohan daripada apresiasi.
Ini guys pentingnya bagi kita sebagai generasi milenial sang penerus bangsa buat tetap menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri kita. Hal ini disebabkan karena nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebenarnya sangat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari lho.
Coba perhatikan pada sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Sila ini mengajarkan kita untuk menjadi seseorang yang mempunyai adab atau akhlak yang baik. Tindakan membuat hate comment seperti diatas, menunjukkan bahwa sebenarnya orang tersebut tidak mengamalkan nilai-nilai yang ada pada sila ini. Hal itu terbukti dari sikap seseorang yang tidak memiliki adab bersosialisasi di lingkungan masyarakat melalui media sosial.Â