Mohon tunggu...
Putri Tabitha Chris Mahadewi
Putri Tabitha Chris Mahadewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student at University of Indonesia

She/Her

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Antropologi Forensik Lebih Lanjut

18 Desember 2021   05:13 Diperbarui: 23 Desember 2021   05:21 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antropologi sering kali dikaitkan dengan kerangka manusia. Hal ini memang betul tidak salah. Namun, masih banyak orang yang idak tahu bahwa antropologi juga memiliki cabang ilmu yaitu antropologi forensik. Cabang ilmu ini termasuk dalam Biological Anthropology yang menaungi antropologi molekuler, paleoantropologi, primatologi, biologi manusia, paleopatologi, dan bioarkeologi. Berhubungan dengan kerangka, antropologi forensik menggunakan teknik-teknik antropologi fisik/biologis untuk menganalisis sisa-sisa manusia yang berbentuk kerangka, membusuk, atau tidak teridentifikasi dalam memecahkan kejahatan. Antropolog forensik memiliki kemampuan untuk menentukan apakah sisa jasad tersebut adalah manusia atau bukan, dan identitas sisa jasad tersebut.

Ruang Lingkup Antropologi Forensik dalam Investigasi

Dalam proses investigasi, antropolog forensik mungkin akan bekerja dengan tubuh-tubuh dalam kondisi yang bervariasi. Contohnya adalah sisa jasad yang berbentuk mumi, tumpukan tulang, tubuh yang sudah membusuk, sisa-sisa tubuh yang sudah hangus, dan korban kecelakaan pesawat atau bencana alam. 

Tipe Identifikasi

Dalam mengidentifikasi sisa-sisa jasad, antropolog forensik menggunakan dua tipe yaitu circumstantial identification dan positive identification. Circumstantial identification adalah tipe identifikasi yang (1) mencocokkan bukti dengan data yang ada, (2) sifatnya deduksi dari data awal, dan (3) sifatnya hanya dugaan sementara berdasarkan bukti tidak langsung. Kekurangan dari tipe identifikasi ini adalah belum menggambarkan karakter/ciri individu suatu jasad. 

Sementara positive identification adalah tipe identifikasi yang menggunakan bukti yang tersedia dengan data. Misalnya dari data orang hilang. Bisa juga korban yang ditemukan itu dicek DNA-nya lalu dicocokkan dengan laporan orang hilang. Tipe ini digunakan untuk menentukan korban atau jasad yang ditemukan ini merupakan siapa, dan lebih mengacu ke identifikasi identitas pelaku.

Kelebihan Antropologi Forensik

Tidak kalah dari forensik medis, antropologi forensik dapat menjawab banyak pertanyaan, seperti "Apakah sisa-sisa tersebut merupakan manusia?" "Apakah individu ini laki-laki atau perempuan?" "Berapa tinggi mereka?" "Apakah sisa-sisa itu merupakan satu individu atau campuran dari beberapa individu?" "Apa ras individu?" "Apakah orang tersebut berada dalam kondisi kesehatan yang baik atau buruk?" "Kapan kematian itu terjadi?" "Berapa usia mereka ketika mereka meninggal?" "Apa yang menyebabkan kematian?" "Kematian macam apa itu? pembunuhan, bunuh diri, kecelakaan atau kematian alami, atau apakah penyebabnya masih belum ditentukan?" "Apakah individu tersebut memiliki keanehan anatomis, tanda-tanda penyakit, atau cedera lama?"

Di Indonesia, antropologi forensik digunakan untuk mengidentifikasi korban bencana dua ledakan bom di hotel Jakarta dan mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat. Tim DVI mengidentifikasi 16 jenazah korban AirAsia QZ8501, dengan menggunakan tes DNA (paternity tests), sidik jari, dan ilmu gigi (catatan gigi). 

Akhir kata, antropologi forensik sebagai suatu ilmu dan keterampilan merupakan suatu hal yang menarik dan sangat bermanfaat. Semoga kedepannya cabang ilmu ini dapat lebih banyak berperan dalam penanganan kasus identifikasi jenazah di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun