Mohon tunggu...
KKN 353 UNEJ SUMBERKALONG
KKN 353 UNEJ SUMBERKALONG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anggota Kelompok KKN tematik 353 UNEJ 2022 1. Muchammad Zulfani (FEB) 2. Rr. Fahira Dhita Septina (FISIP) 3. Luluk Nur Mufidah (FEB) 4. Putri Syifa Aulia (FF) 5. Thoriq Farchani (FH) 6. Vidyastuti Purwaningrum (FKG) 7. Annisaul Zahroh (FEB) 8. Kavin Irsyadul Insani (FMIPA) 9. Denta Muhammad F (FASILKOM) 10. Mar'atus Islamiyah U (FISIP)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Revitalisasi Wisata Agrapana Desa Sumberkalong oleh Mahasiswa KKN UMD 353 Universitas Jember X BUMDES Sumberkalong

29 Agustus 2022   16:43 Diperbarui: 29 Agustus 2022   17:03 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada minggu kedua mahasiswa mengadakan rapat dengan BUMDES yang mengelola Agrapana ini. Mahasiswa memaparkan rencana revitalisasi dan memberikan saran kepada pengelola Agrapana untuk memperbarui menu makanan kekinian agar wisatawan tertarik. 

Mahasiswa juga memberikan arahan untuk menambahkan Wi-Fi di Agrapana karena mengikuti perkembangan wisata masa kini. Saran-saran tersebut telah dibicarakan dengan pengelola dan pada minggu ketiga KKN 353 ikut turun untuk melakukan revitalisasi di Agrapana. 

Dokpri
Dokpri

Beberapa mahasiswa memotong bambu sebagai bahan untuk merevitalisasi wisata Agrapana. Selama 2 minggu melakukan revitalisasi, mahasiswa mulai membangun gerbang sebagai program kerja utama dalam KKN.

Mahasiswa gotong royong untuk memotong bambu dan merangkainya menjadi Gerbang ala Jepang. Mahasiswa juga menambahkan beberapa tulisan Jepang untuk mempercantik Gerbang yang dibuat. 

Dokpri
Dokpri

Di dalam program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 353 ini juga menambahkan makanan khas asal Sumber Kalong yakni ladrang pepaya. 

Makanan ini merupakan makanan khas Sumber Kalong dan sempat didistribusikan secara meluas sampai luar kota. Kurangnya minat SDM dalam mengelola produksi ladrang pepaya dan adanya COVID-19 membuat produksi ladrang pepaya menjadi terhenti. 

Mahasiswa membantu untuk membangun produksi ladrang pepaya yang sudah terbengkalai. Mahasiswa melakukan sosialisasi kepada masyarakat Sumber Kalong dalam pembuatan ladrang pepaya. 

Bukan hanya itu saja, mahasiswa juga memberikan sosialisasi mengenai kemasan produk dan cara promosi lewat media sosial. Ladrang pepaya nantinya akan di jual di wisata Agrapana sekaligus menjadi oleh-oleh untuk dibawa oleh wisatawan. 

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun