Media Network mengadakan pelatihan penulisan berita bagi para content creator pemula pada Rabu (9/8) secara online melalui platform zoom meeting.
AyoPelatihan hari kedua, para content creator diberi arahan mengenai gramatika penulisan media online.
Pelatihan ini merupakan rangkaian kedua yang dilakukan para content creator, setelah hari pertama mengikuti pembukaan dan arahan mengenai bisnis media.
Pelatihan penulisan media online diisi oleh pemateri Asytari Fauziah yang merupakan Manajer Media Network di PT. Promedia Teknologi Indonesia.
Pelatihan hari kedua diisi dengan dua sesi yang dilaksanakan pada sesi 1 dimulai pagi hari, dan sesi dua dilaksanakan menjelang sore hari.
Sesi pertama, pemateri memaparkan mengenai pentingnya Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Asytari mengatakan “Artikel yang baik adalah artikel yang mudah dibaca dan dipahami itulah alasannya dalam penulisan artikel penulis harus mengetahui ejaan bahasa indonesia benar”.
Pelatihan ini berlangsung interaktif dan dua arah, pemateri sering melakukan tanya jawab terkait kasus-kasus penulisan judul berita yang kurang tepat, sehingga para peserta paham.
Meskipun dilakukan secara online, peserta tidak dibuat jenuh karena pelatihan diikuti dengan praktik serta tips-tips penulisan yang baik dan benar.
Seperti pada cara mengetahui kata atau ejaan yang sesuai, pemateri mengarahkan cara untuk mengecek kata-kata yang kurang tepat, dengan diberikan solusinya.
Untuk mengecek kata atau ejaan yang benar serta mengetahui arti kata, penulis bisa melakukan cek pada KBBI melalui laman kbbi.kemendikbud.go.id
Untuk mengecek ejaan dan gabungan kata bahasa Indonesia yang benar, cek melalui EYD V di laman ejaan.kemendikbud.go.id
Melihat sinonim kata agar sesuai dengan kalimat yang dimaksud bisa di cek melalui tesaurus pada laman tesaurur.kemendikbud.go.id
Selain itu mencari persamaan kata atau sinonim di laman persamaankata.com
Pemateri pun memberikan arahan, jika penulisan yang baik dan benar tidak secara baku untuk harus diterapkan, penulis juga bisa mempertimbangkan kata-kata lema baru.
Kata-kata lema baru merupakan kata yang sering digunakan dan ditemukan oleh para pembaca, misalnya kata gadget merupakan kata lema baru lebih akrab di pembaca dibandingkan dengan kata sesuai KBBI ialah gawai.
Penggunaan kata lema baru bisa digunakan pada artikel media online, karena akan mengikuti trend pada pencarian google.
Trend pada google akan membantu penulis mengetahui hal-hal yang sering dicari oleh pembaca, oleh sebab itu penggunaan kata akan mempengaruhi pembaca pada setiap artikel.
Selain penggunaan kata, penulis harus memperhatikan kesalahan pada penulisan, seperti salah ketik, fonetik, morfologi dan sintaksis.
Terakhir hal yang harus diperhatikan oleh penulis adalah gaya selingkung atau karakter media yang akan mempublikan artikel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H