Mohon tunggu...
Putri Silaban
Putri Silaban Mohon Tunggu... -

merayu dalam menulis, berfikir kritis tapi tetap berimajinatif.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tragedi Di Bulan Juli

22 Juli 2014   03:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:38 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selaksa pelangi yang berwarna kelabu

Tertutup embun penuh duka

Menjelma tragedi melemahkan penikmat bumi

Penghujung Juli kan menjadi saksi

Peristiwa serta tanda-tanda yang bertubi-tubi

Menerbarkan tipu muslihat yang menjanjikan

Tatkala keinginan daging semakin merajalela

Menerima nafsu sedangkan nurani tak lagi terdengar

Hingga Juli lagi-lagi menampung tangis bengis di tengah dunia

Menggubrak dan membongkar segala tragedi yang mencekam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun