Mohon tunggu...
Putri Shintia
Putri Shintia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menonton anime, belajar bahasa jepang, desain logo, menggambar :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tragedi pada Laporan Posisi Keuangan yang Tak Kunjung Balance

10 November 2022   00:23 Diperbarui: 10 November 2022   00:24 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, hallooooooo semuanyaaaa! Kali ini aku akan berbagi pengalamanku tentang mata kuliah akuntansi nihhhh, yaitu tragedi pada laporan posisi keuangan yang sering kali tidak balance

Nahh jadi gini, waktu itu saya ada kelas mata kuliah akuntansi. Yang namanya mahasiswa tentunya berhubungan terus dengan tugas kan dan tentunya yang paling dinanti yaitu tugas pengantar akuntansi. 

Mata kuliah pengantar akuntansi merupakan mata kuliah yang menjadi favorit saya, karena selain asyik saat mengerjakannya kadang kala saya merasa gemas melihat laporan yang tak kunjung balance. Dan ketika laporan-laporan atau hasil akhir pengerjaan saya tidak balance, disaat itulah saya mengoreksi dimana kesalahan yang saya buat dari awal halaman sampai akhir halaman yang tentunya tidak mengandung dosa namun berpengaruh pada nilai saya :) (emot senyum tanda bahagia). 

Tapi setelah dipikir-pikir laporan yang tak kunjung balance itu memang kesalahan saya, kesalahan saya karena tidak teliti dalam mengerjakannya, kadang juga dalam penulisan dan menghitung juga. Pernah sekali saya menulis 2.950.000 yang ternyata pada soal tertulis 2.590.000 dan lebih parahnya lagi soal itu terdapat di langkah pertama pengerjaan, yang pastinya berpengaruh dengan jumlah untuk langkah kedua pengerjaannya. 

Pernah juga kejadian waktu saya salah memasukkan tanggal transaksi dan melewatkannya, sehingga hasil saya berbeda dengan yang lain, tapi untungnya teman saya baik banget Subhanallahhh. Jadi dia mau mengoreksi hasil punyaku dan mengatakan dimana letak salah yang saya lakukan sehingga saya tidak ketinggalan deadline tugasnya hehe. 

Ada juga kejadian waktu saya mengerjakan soal UTS pengantar akuntansi. Jadi waktu itu saya ketiduran hingga pukul 17.30 yang dimana soal UTS dikirim pada pukul 15.50. Alih-alih bangun dan langsung mengerjakan soalnya saya justru bangun lalu makan sambil menikmatinya dan kemudian bersiap-siap untuk mengerjakan. 

Banyak dari teman saya mengatakan bahwa hasil mereka tidak balance, saya yang baru saja mengerjakan pun ikut takut terhadap hasil akhir pengerjaannya sehingga saya mengerjakan UTS itu dengan sangat pelan sambil mengoreksi setiap pengerjaan yang saya lakukan, dan hal itu memakan banyak waktu. 

Lebih parahnya lagi pengerjaan saya ngestuck di halaman neraca lajur dikarenakan dari neraca belum disesuaikannya ada satu kesalahan yang sangat-sangat membingungkan yaitu pada sebuah transaksi tanggal 13 yang sangat membengkas di pikiran saya. Namun setelah saya membenarkan transaksi tanggal tersebut, terdapat masalah baru lagi yang saya hadapi. 

Yaitu pada neraca lajur di kolom neraca disesuaikan, dimana saya salah memasukkan nominal dari jurnal penyesuaian dan buku besar yang saya kerjakan sebelum mengerjakan halaman neraca lajur dan hal itu memakan waktu yang lebih banyak lagi, karena akun pada buku besar yang saya kerjakan dapat dibilang lumayan banyak dan pengerjaannya dibilang tidak praktis. 

Setelah sekitar 30 menit waktu berlalu barulah saya menyadari kesalahan tersebut dan menggantinya, sehingga kertas saya dipenuhi oleh tipe ex dan kertas saya jadi tidak terlihat rapi sama sekali huhuhu. Setelah saya membenarkannya, kemudian ada lagi masalah terakhir yang saya hadapi. Yaitu pada laporan posisi keuangan dimana laporan tersebut merupakan titik akhir dari pengerjaan. 

Kejadiannya hampir sama seperti mengerjakan neraca yang tidak balance tapi masalah yang ini menurutku sangat-sangat lucu. Waktu itu saya sudah hampir menyerah dan ingin mengumpulkan seadanya hanya karena tidak totalnya tidak balance dan nominalnya hanya kurang 100.000 saja, dan terlebih lagi waktu itu jamnya sudah sangat mepet dengan deadline yang diberikan. Sekitar kurang lebih 12 menit sebelum pengumpulan. Kemudian saya menghitung semua total yang ada. 

Dan pada saat saya menghitungnya, saya tidak menemukan nominal kurangnya 100.000 tersebut. Saya mulai menyerah dan merasa malas untuk melihat hasil pengerjaan saya yang tidak balance tersebut. Tapi ketika saya melihat modal yang tertulis pada hasil laporan ekuitas pemilik, saya mengetahui letak kesalahan saya dan mulai menertawakan perihal itu dengan saudara saya yang bahkan tidak mengerti dengan apa yang saya tertawakan. Ternyata kesalahannya terletak pada modal yang saya tulis. 

Dimana modal awal terhitung 49.500.000 dan kemudian setelah dihitung untuk laporan perubahan ekuitas, modal tersebut berubah nominalnya menjadi 49.400.000. Pada laporan posisi keuangan saya menulis modal sebesar 49.500.000 yaitu modal yang belum mengalami perubahan. Dari kejadian-kejadian itulah saya merasakan bahwa mata kuliah pengantar akuntansi ini mata kuliah yang seru. 

Kesimpulan dan sarannya kerjakan semua pekerjaanmu dengan teliti agar tidak membuatmu bekerja 2 kali dan teliti juga tidak cukup dalam menyelesaikan masalah tersebut. Hanya saja kita harus selalu tau langkah-langkah yang lebih dahulu dilakukan. Sekian dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf, semoga kalian terhibur membaca pengalaman saya meskipun neraca kalian juga tidak kunjung balance. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun