Artificial Intelligence (AI), atau dalam bahasa Indonesia disebut Kecerdasan Buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan pada suatu sistem sehingga memiliki kemampuan melakukan sesuatu yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. AI melibatkan penggunaan algoritma yang memungkinkan sistem untuk belajar dari data, mengenali pola, dan membuat keputusan yang cerdas.Â
Seperti yang kita tahu, saat ini AI sudah melekat pada sebagian besar hidup manusia. Pemanfaatan AI yang sangat beragam semakin mempermudah kehidupan manusia. Dalam bidang perekonomian, AI digunakan untuk menganalisis pola prilaku konsumen. Dalam bidang kesehatan, AI digunakan utuk mendiagnosis kondisi pasien dengan lebih cepat dan akurat.
 Artificial Intelligence (AI) memiliki dampak positif dan negatif, yaitu :
1. Efisiensi dan produktivitas, aplikasi AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai sektor. Misalnya, dalam manufaktur, AI dapat digunakan untuk otomatisasi proses yang bersifat repetitif dan mempercepat produksi.Â
2. Tersedia setiap saat, berbeda dengan manusia yang umumnya hanya bisa bekerja selama >12 jam perharinya.Â
3. Pengambilan keputusan yang cepat, AI dapat membantu proses pengambilan keputusan dengan menganalisis data dalam skala besar.
4.  Mendorong inovasi teknologi, seperti pengembangan mobil yang dapat berkendara sendiri atau autopilot, teknologi pengenalan wajah, dan teknologi pengenalan suara.
5. Bisa menggantikan pekerjaan manusia, AI memiliki kemampuan untuk otomatisasi, sehingga kelak akan banyak pekerjaan manusia yang berisiko digantikan oleh AI.Â
6. Berpotensi membuat malas, banyaknya manusia yang terbiasa menggunakan AI setiap mengerjakan tugas akan menjadikan mereka terlalu bergantung pada AI membuat mereka tidak mau berusaha sendiri.Â
7. Â Masalah privasi dan keamanan data yang bisa saja disalahgunakan.
Kehadiran AI di masa depan akan banyak mempengaruhi kehidupan manusia. Semua hal yang dapat dilakukan oleh AI seakan- akan membuat hidup manusia semakin mudah. Namun, jika terus menerus seperti ini bagaimana nasib manusia pada masa mendatang?