Mohon tunggu...
putriseviakectrinalridani
putriseviakectrinalridani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya adalah menyanyi, kegiatan saya sehati-hari adalah sebagai mahasiswa universitas airlangga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kurangnya pemerataan akses kesehatan di desa kombang talango sumenep

7 Januari 2025   16:08 Diperbarui: 7 Januari 2025   16:08 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puskesmas Pembantu Desa Gapurana

Hingga saaat ini, kurangnya akses kesehatan di Indonesia masih menjadi sebuah masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Padahal, Kesehatan merupakan hak fundamental setiap individu. Kenapa akses kesehatan yang kurang dapat menjadi masalah serius? Karena, buruknya akses kesehatan akan berpengaruh kepada kualitas kesehatan masyaraka. Meskipun pemerintah telah berupaya untuk melakukan pemerataan akses kesehatan di seluruh Indonesia, tetapi masih banyak masyarakat yang tidak memiliki akses yang memadai. Salah satunya yang saya rasakan adalah di tempat kelahiran saya, tepatnya di Desa Kombang Kecamatan Talango.

Secara geografis, Kecamatan Talango berada di sisi timur Pulau Madura. Wilayah kepulauan dengan tingkat masyarakat yang aman, tenang serta agamis. Dari pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Timur setidaknya membutuhkan waktu selama 4-5 jam perjalanan. Akses menuju desa saya tidak terlalu menyulitkan meskipun harus melintasi lautan dan infrastruktur pembangunan jalan sudah cukup baik. Namun di balik itu semua, ada permasalahan  serius yang perlu mendapatkan penanganan secara intensif yakni kurangnya pemerataan akses kesehatan.

Dari sekian peristiwa yang dialami oleh masyarakat sekitar di rumah saya, seperti usia lansia dengan penyakit yang di deritanya menyebabkan keterlambatan dalam penanganan medis mengakibatkan resiko kematian. Ibu hamil yang memasuki masa melahirkan juga terkendala dalam proses persalinan oleh bidan yang kompeten di bidangnya sehingga banyak mempercayai dukun bayi yang belum tentu ditangani sesuai prosedur medis yang benar. Dan banyak lagi kejadian lainnya yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan di lingkungan saya yang perlu ditangani secara serius untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan demi keselamatan dan kesehatan masyarakat di wilayah Desa Kombang pada khususnya dan Kecamatan Talango pada umumnya.

Melansir kejadian yang kerap sering muncul di lingkungan saya ini, mengapa pemerataan akses kesehatan di desa Kombang dinilai kurang, salah satu yang menjadi faktor penyebab hal tersebut terjadi antara lain:

Masalah infrastruktur kesehatan yang terbatas. Kurangnya fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, apotek dan klinik di lingkungan rumah saya juga menjadi penyebab hambatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai. Sehingga harapan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas jarang diperoleh. Kurangnya tenaga medis (dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker) juga menjadi masalah. Letak geografis. Desa Kombang yang domisili daerahnya terpencil dan lumayan jauh, sangat sulit dijangkau untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ini. Jarak kurang lebih sekitar 12 km dan jalan yang cukup terjal menuju Kecamatan Talango juga menjadi sebab tidak mudahnya mendapatkan fasilitas kesehatan ini.  Biaya pelayanan kesehatan yang mahal

Kesenjangan ekonomi. Biaya pengobatan yang tinggi menjadi penghalang utama bagi masyarakat di rumah untuk mendapatkan layanan kesehatan. Harga obat dan pemerikasaan medis yang mahal membuat beberapa masyarakat tidak mampu membayar biaya Kesehatan. Sehingga, mahalnya biaya kesehatan tersebut membuat masyarakat kurang mampu memilih untuk mengabaikan gejala penyakitnya dan tidak mencari perawatan kesehatan. Hal ini dapat membuat penyakit menjadi lebih parah.

Puskesmas Pembantu Desa Gapurana
Puskesmas Pembantu Desa Gapurana

Sisi lain, dampak kemiskinan juga menjadi penyebab munculnya pelayanan kesehatan di masyarakat Talango dinilai cukup rendah. Sehingga untuk mendapatkan Pelayanan Kesehatan Gratis khususnya masyarakat miskin perlu di data secara transparan dan akurat untuk memperoleh fasilitas yang diprogramkan oleh Pemerintah melalui kartu Jamkesmas atau kartu Askes. Lalu, di masa yang sekarang ini, masih ada saja masyarakat di rumah saya yang lebih percaya kepada pengobatan alternatif. Karena asumsinya, pengobatan alternatif dianggap lebih terjangkau dari pada pergi berobat ke dokter atau fasilitas kesehatan yang lain. Padahal, jika penanganan dari pengobatan alternatif tersebut salah, bisa membuat keadaan pasien menjadi lebih parah. Yang mana hal tersebut membuat pasien harus mengeluarkan uang lebih untuk berobat kembali ke fasilitas kesehatan yang sebenarnya.

Selain itu, di daerah saya sulit sekali untuk membeli obat yang lengkap, Masyarakat di daerah saya harus ke pulau sebelah untuk membeli obat, jadi apotek di daerah saya masih sangat sedikit. Sehingga dari kendala inilah Masyarakat kesusahan dalam mendapat penanganan medis secara cepat.

Melihat peliknya kondisi di lingkungan saya ini, maka akan menjadi persoalan yang wajib diselesaikan agar tingkat kesehatan masyarakat di rumah meningkat seiring tujuan keberlangsungan keadaan masyarakat yang maju ke depannya tercapai. Oleh karena itu, saya menyarankan agar ada langkah-langkah nyata agar pelayanan kesehatan di Desa Kombang Kecamatan Talango meningkat, diantaranya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun