Karena sebagai warga nergara yang baik yang taat terhadap peraturan dan juga untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19 ini, memberhentikan usahanya sementara dan hanya melakukan kegiatan di rumah. Dengan adanya pandemi inilah yang menyebabkan perekonomian keluarga menurun.
Dampak dari pandemi ini juga dirasakan bagi para pekerja, beberapa dari mereka harus bekerja dari rumah atau bahkan diberhentikan karena adanya hambatan dalam aktivitas perekonomian. Banyak pegawai-pegawai yang dipekerjakan di rumah bahkan ada pula yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Hal ini berdampak pada pereknomian keluarga mereka. Pemberhentian ini menyebabkan jumlah pengangguran di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup besar.
Karena dengan banyaknya pegawai yang diberhentikan dari perusahaan, pada akhirnya mereka memilih untuk memulai usaha kecil agar dapat memenuhi perekonomian keluarganya.Â
Sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merasakan dampak yang cukup besar. Yang mana banyak sekali dari mereka yang memilih berdagang sayur karena hal ini cukup mudah dilakukan untuk memulai usaha. Banyak pedagang yang bersaing untuk memperdagangkan dagangan mereka.
 "Sekarang, banyak anak-anak muda yang terkena dampak pandemi dan diberhentikan kerja oleh perusahaan. Mereka pada akhirnya banyak yang memutuskan untuk membuat usaha sendiri. Dampaknya pelanggan jadi berkurang", begitu tutur ayah.
Tidak ada yang dapat memprediksi kapan pasti pandemi covid-19 ini akan berakhir. Oleh sebab itu, kita harus terus berusaha bertahan dan untuk memulihkan perekonomian serta berusaha keluar dari titik ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H