Mohon tunggu...
Putri SeptiaArdiana
Putri SeptiaArdiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan IPS

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Awas! Resesi 2023. Bagaimana Cara Menghadapinya?

27 Januari 2023   18:02 Diperbarui: 27 Januari 2023   18:05 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lucky Charms merupakan nama kelompok KKM 70 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2022-2023. Kali ini Lucky Charms atau biasa dikelan dengan Kelompok 70 KKM UIN Malang mengadakan program kerja Kelas Inspiratif pada hari rabu 18 Januari 2023. Kegiatan ini bertempat di kelas 12 IPS A dan 12 IPS B SMA Islam Al-Maarif Singosari, Malang (Jl. Masjid No.28, Pangetan, Pagentan, Kec. Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65153). kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menambah wawasan dan informasi untuk pemahaman siswa dan siswi mengenai pentingnya kita menabung (berinvestasi) untuk mempersiapkan diri menghadapi masa resesi pada tahun 2023 dan memberikan inspirasi tentang bagaimana mencari uang yang dapat dilakukan oleh pelajar tanpa harus mengkesampingkan tugas utamanya yaitu belajar.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Program kerja Kelas Inspiratif ini diadakan setelah mendapatkan izin dari pak Fuad selaku Wakil Kepala Kurikulum di SMA Islam Al-Ma’arif Singosari dan melihat bahwasannya siswa-siswi kelas 12 khususnya kelas IPS belum paham betul tentang urgensi dari adanya investasi maka disini kita mencoba untuk mnegenalkan lebih jauh lagi tentang hal-hal seputar menabung dan investasi yang dapat dilakukan oleh pelajar khususnya.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Kelas Inspiratif ini dipimpin oleh moderator kita yaitu M. Wildan Abrori dan narasumber yaitu Abbiyu Ocean, Ahlan Fajrul, Ibnu Rusdi, Hafifa Aini, Khabiba selaku anggota KKM kelompok 70 UIN Malang yang menempuh pendidikan dengan jurusan ekonomi dan tak luput juga dibantu oleh kedua rekan kami yaitu Dina dan Syafiq yang membantu melancarkan keberlangsungan kegiatan ini. Kegiatan Kelas Inspiratif ini berjalan dengan baik dan lancar, dimulai dengan perkenalan kemudian dilanjutkan sesi pemaparan materi interaktif yang dilakukan oleh narasumber dan dilanjut dengan sesi tanya jawab yang sangat meriah karena antusias siswa-siswi SMA Islam Al-Ma’arif Singosari yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang materi yang telah dipaparakan oleh narasumber dan ditutup dengan quotes dari narasumber agar menjadi insan yang pandai menggunakan uang dengan sebaik mungkin dan menghindari hidup konsumtif.

Kegiatan Kelas Inspiratif ini diikuti dengan penuh antusias dari para siswa dan siswi, hal ini dapat dilihat dari keingintahuan para siswa dan siswi mengenai materi yang kita angkat dan bahas disana dan untuk meramaikan dan mencairkan suasana proses pemaparan materi dilakukan secara interaktif dan diakhiri dengan tanya jawab dan dilanjut sesi dokumentasi dengan para siswa siswi SMA Islam Al-Ma’arif Singosari. Setelah kegiatan Kelas Inspiratif ini diharapkan siswa-siswi mampu menumbuhkan jiwa ekonomi mengingat mereka anak IPS yang berkecimpung langsung dengan kegiatan perekonomian.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Selain itu siswa-siswi IPS SMA Islam Al-Ma’arif Singosari juga diharapkan mempunyai strategi yang harus disiapkan untuk menghadapi permasalahan resesi tersebut, ada beberapa persiapan yang harus disiapkan. Contoh Yang pertama adalah menyiapkan dana darurat, dana darurat dapat berasal dari tabungan pribadi, dimana kita akan menyisihkan sebagian uang saku untuk ditabung sebagai dana darurat. Kemudian, yang kedua adalah membatasi pengeluaran sehari-hari dengan cara mengutamakan kebutuhan primer dan sekunder dan mengenyampingkan kebutuhan tersier sehingga pengeluaran yang dikeluarkan tidak terlalu banyak. Ketiga yang dapat kita persiapkan dalam menghadapi resesi di tahun 2023 adalah menambah keterampilan. Hal tersebut dapat dilakukan agar kita tetap diperlukan jika bekerja di suatu perusahaan. Semakin tinggi keterampilan yang dimiliki maka potensi memiliki pekerjaan juga semakin tinggi. Keempat yang dapat dilakukan adalah menyiapkan pekerjaan sampingan dengan memanfaatkan waktu luang untuk bekerja sehingga dapat membantu keuangan di saat terjadinya resesi tersebut. Yang terakhir adalah memperluas koneksi karena semakin luas koneksi akan membantu dalam segala hal termasuk jika kita akan membuka usaha dan membutuhkan bantuan dana. Mereka akan siap membantu kita dalam menjalankan bisnis yang akan kita jalankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun