Mohon tunggu...
Putri SeptiaArdiana
Putri SeptiaArdiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan IPS

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangkit dari Zona Nyaman demi Cuan

30 November 2022   22:28 Diperbarui: 30 November 2022   22:50 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisnis minuman boba pernah menjadi tren di Indonesia. Banyak sekali masyarakat yang membuka usaha minumam boba pada waktu itu dengan brand minuman boba yang beranekaragam. Karakteristik masyarakat Indonesia yang konsumtif, dan memiliki penduduk yang besar, serta menyukai hal-hal baru menjadi peluang bagi pengusaha. 

Jadi tidak heran, jika setiap tahunnya pasti ada saja tren makanan dan minuman yang populer di kalangan masyarakat. Salah satunya adalah minuman dengan bahan dasar boba yang pernah viral dibicarakan masyarakat Indonesia. 

Minuman kekinian ini terkenal oleh topping-nya yang kenyal dan unik yang dikenal sebagai boba. Karena dulu pernah menjadi tren, tidak heran jika usaha satu ini menjamur di mana-mana, bahkan sampai sekarang juga masih banyak dijumpai. 

Nyaris di semua daerah, kerap kali ditemukan kedai minuman yang dilengkapi boba yang berbahan dasar tepung tapioka. Minuman ini memang pernah populer di kalangan anak muda. 

Maka tidak heran jika banyak orang mulai merintis usaha jualan boba.  Namun, butuh modal yang tentunya tidak kecil dalam mendirikan dan menjadikan bisnis jualan minuman boba terkenal serta untung banyak. Penikmat Boba tidak hanya dari kalangan orang dewasa saja, tetapi juga remaja dan anak-anak. Rasanya yang cenderung manis menjadi favorit semua usia.

Dokumen Pribadi (Foto produk sebelum buka usaha) 
Dokumen Pribadi (Foto produk sebelum buka usaha) 

Saya adalah salah satu dari ribuan penduduk Indonesia yang memilih membuka usaha minuman boba. Pada waktu itu kegiatan sehari-hari saya adalah sebagai mahasiswa tetapi karena adanya covid-19 jadi mengharuskan untuk kuliah online. Kuliah online pun berjalan kurang lebih selama 2 tahun yaitu 4 semester. 

Dibalik kuliah online tersebut saya sangat merasa tidak mempunyai kegiatan yang bermanfaat atau bahasa gaulnya yaitu gabut, akhirnya ada inisiatif untuk membuka usaha minuman boba dan keluarga juga mendukungnya. Setelah memikirkannya dengan sangat matang akhirnya saya mengajak seorang teman untuk menjadi partner kerja dan teman saya pun menyetujuinya. Sebelum memulai usaha ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan disiapkan :

1. Konsep Usaha

Langkah awal dalam menjalankan bisnis minuman kekinian ini adalah menentukan konsep usaha yang akan dijalankan. Dari konsep cafe tetap permanen atau tenda, desain ruangan, hingga pesan antar atau di bawa pulang (take away). 

Jadi konsep yang saya pilih adalah berjualan di kontainer, kontainer tersebut juga sudah kita tentukan konsepnya, konsep yang kita pilih simple tetapi menarik, jadi warna kontainer yang dipilih adalah hitam yang nantinya ada logo brand minuman boda yang ditempel dibagian depan kontainer.

2. Memilih Bahan Berkualitas

Dalam menjalankan usaha minuman boba yang harus diperhatikan adalah bahan baku minuman yang berkualitas. Dengan bahan baku yang berkualitas akan menjadikan minuman menjadi lebih nikmat. Adapun bahan yang saya gunakan biasanya adalah berbelanja di toko kue yang ada di kota saya tetapi ada juga beberapa bahan yang saya beli melalui online.

3. Memilih Lokasi Usaha yang Strategis

Tempat atau lokasi untuk bisnis minuman kekinian ini juga menjadi salah satu penentu keberhasilan bisnis. Kita bisa memilih berbagai pilihan, seperti membuka gerai, stand di tepi jalan, mall ataupun tempat ramai yang lainnya. Nah lokasi yang saya pilih adalah membuka stand di tepi jalan raya.

Modal yang dibutuhkan untuk membuat boba tidak besar, dan keuntungan yang didapat tergolong menjanjikan, apalagi boba sedang menjadi tren dimana-mana. Tak heran jika bisnis olahan minuman atau makanan dari boba memiliki prospek sangat bagus untuk waktu ke depannya karena tak pernah sepi dari konsumen. 

Nama brand minuman boba yang kita pilih adalah "For U Bubble Drink" yang didalamnya terdapat beberapa menu rasa seperti taro, matcha, red velvet, thai tea dan sebagainya, selain itu terdapat juga 2 ukuran yaitu cup gelas kecil yang dibandrol debgan harga Rp8000 dan cup gelas besar yang dibandrol dengan harga Rp10.000, nah jika ingin menambah toping boba maka harus menambah biaya sebesar Rp2000. 

Pada logo brand boba "For U Bubble Drink" terdapat gambar kepala cewek, didalam logo tersebut tidak terdapat sebuah makna istimewa karena kebetulan yang dirasa cocok adalah logo tersebut. Pembuatan logo juga hanya iseng-iseng bermodalkan editan sendiri melalui aplikasi canva, waktu itu menurut kami yang penting kita punya logo sendiri tidak menjiplak dari brand orang lain.

Dokumen Pribadi (Foto pembeli)
Dokumen Pribadi (Foto pembeli)

Saat grand opening kita juga mengundang teman-teman untuk datang ke tempat berjualan kami, selain itu ada juga diskon yaitu beli 2 gratis 1. Kita membuka kedai mulai pukul 8 pagi sampai 8 malam. Promosi yang kita lakukan adalah melalui sosial media yaitu Instagram dan WhatsApp hal tersebut karena Kepopuleran boba juga tak lepas dari pengaruh media sosial. 

Banyak pelaku usaha boba yang memanfaatkan instagram untuk mempromosikan produk mereka. Apalagi di zaman serba digital seperti sekarang ini , mayoritas kaum milenial menggunakan gadget seperti smartphone untuk mencari tahu informasi apa saja yang sedang menjadi tren di masyarakat. Adanya influencer yang mereview boba, tentu akan mempercepat produk dikenal publik. 

Terkadang masyarakat cenderung mengikuti apa saja yang disukai idolanya. Tidak heran jika kepopuleran boba menjamur di media sosial. Jadi setiap ada pembeli atau pesanan selalu kita abadikan untuk dipasang di story entah instagram atau WhatsApp, hal tersebut bertujuan agar orang-orang banyak yang minat dan tertarik untuk membelinya.

Dokumen Pribadi (Foto pesanan minuman boba)
Dokumen Pribadi (Foto pesanan minuman boba)

Setelah menjalani hari-hari dengan bekerja dan juga kuliah akhirnya saya tidak merasa gabut lagi, tetapi merasa cukup capek juga karena harus menyiapkan kebutuhan untuk berjualan dari pagi dan pulang malam hari belum lagi kalau ada kuliah pagi atau tugas-tugas kuliah, terkadang saya juga cukup kuwalahan untuk membagi waktu sehingga terkadang menyebabkan keterlambatan saat berjualan. 

Meskipun begitu harus tetap semangat karena saya sudah mengambil keputusan jadi harus bisa menanggung resiko dan konsekuensinya. Seiring berjalannya waktu Alhamdulillah setiap harinya selalu ada pembeli yang berdatangan, meskipum tidak selalu ramai tetapi saya tetap bersyukur karena rezeki sudah ada yang mengatur dan tidak akan tertukar. 

Jangan hanya fokus dengan variasi menu minuman, kita juga harus menerapkan strategi marketing lainnya, seperti menentukan lokasi, promosi, dan lainnya. Jika kita konsisten menjalankan usaha minuman boba dan selalu berinovasi, maka kita akan mendapatkan keuntungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun