Mohon tunggu...
narila putri
narila putri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

semata mata hanya untuk menyampaikan pendapat, saran dan kritik yang pastinya membangun, tidak lebih

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menggairahkan Pemilih

8 Januari 2014   13:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:01 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergerakan calon-calon wakil rakyat semakin memenuhi setiap sudut wilayah. Tidak hanya di kota, di pelosok desa tampak begitu banyak wajah-wajah dengan berbagai warna. Pemilukada tinggal hitungan jari, yakni tinggal tiga bulan lagi menuju 9 April 2014. Tanggal ini menjadi tanggal keramat yang harus diperjuangkan masing masing kandidat.

Sementara itu, untuk memenuhi rasa haus masyarakat tentang persiapan pelaksanaan Pemilukada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan berbagai informasi terkait calon-calon tetap yang akan berebut kursi DPR RI. Masyarakat dapat mengakses melalui berbagai sarana yang disediakan KPU secara bebas dan gratis. Tidak hanya tentang siapa yang akan dipilih, KPU juga memberikan sosialisasi dan pendidikan politik agar tingkat kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya Pemilu lebih bergairah lagi.

Perkembangan demokrasi di Indonesia memang tidak semulus yang ada di teori. Dalam prakteknya, demokrasi di Indonesia cenderung lebih kepada siapa pemberi terbanyak maka akan dapat kekuasaan dibanding variable lain. Hal inilah yang membuat pemerintah yang terpilih menjadi sarang korupsi.Inilah yang menjadi tugas dari sosialisasi dan pendidikan politik. Bagaimana membuat masyarakat menjadi lebih pintar memilih dan menyingkirkan kandidat-kandidat yang bertampang kekayaan semata.

Pekerjaan KPU tidaklah ringan, apalagi dengan segudang permasalahan yang membuntuti proses pemilihan yang akan berlangsung nanti. Namun,jika KPU bisa bekerjasama dengan masyarakat, menggairahkan pemilih dan mencerdaskan pemilih, Pemilu 2014 yakin berhasil dengan sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun