Mohon tunggu...
Putri SekarDiani
Putri SekarDiani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mengisi waktu luang agar lebih bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Baru dengan Media Konvensional di Era Modern

29 Maret 2021   12:10 Diperbarui: 29 Maret 2021   12:35 2429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran radio, film dan televisi ikut menyebabkan perubahan minat masyarakat terhadap surat kabar. Burhan Bungin mengatakan keberadaan internet yang berkembang baru-baru ini tidak hanya menjadikan teknologi mampu mentransmisikan berbagai informasi, namun mampu menciptakan dunia baru dalam realitas kehidupan manusia, yaitu sebuah realitas materialitis yang tercipta dalam dunia maya. 

Sifat lokal surat kabar tidak dapat digantikan dengan media online. Surat kabar masih menjadi salah satu medium massa utama bagi orang untuk memperoleh berita. Industri surat kabar mengungguli media berita lain di hampir segala aspek. 

Di sebagian besar komunitas, surat kabar meliput berita secara lebih mendalam ketimbang media saingannya. Surat kabar mengandung isi yang amat beragam—berita, saran, komik, opini, teka-teki silang, dan data. Ini memperkuat popularitas dan pengaruh surat kabar (Vivian, 2008:71-72). 

Namun di sisi lain, proses pencetakan surat kabar memerlukan beberapa tahapan sehingga proses produksinya membutuhkan waktu yang cukup lama. 

Bagi sebagian orang informasi yang disajikan dianggap sebagai “berita kemarin” yang menyebabkan orang tidak begitu tertarik untuk mengkonsumsi surat kabar sebagai media pemenuhan kebutuhan informasi.

Istilah media baru sampai sekarang masih menimbulkan perdebatan di kalangan ilmuwan. Kesan awal yang muncul dari konsep media baru juga sering diartikan secara sederhana sebagai media interaktif yang menggunakan perangkat dasar komputer. 

Pengertian media baru yang selanjutnya memberikan cangkupan yang lebih luas seperti yang diungkapkan oleh Croteau (1997:12), bhwa media baru muncul akibat inovasi teknologi dalam bidang media meliputi televisi kabel, satelites, teknologi optic fiber dan komputer. Dengan teknologi seperti ini, pengguna bisa secara innteraktif membuat pilihan serta menyediakan respon produk media secara beragam.

Teknologi mampu menghadirkan perubahan bentuk media informasi dari media konvensional, seperti surat kabar, majalah, radio, film dan televisi ke media serba digital, yang sering disebut konvergensi media.

Saat ini semakin banyak orang yang memilih menikmati konten media melalui internet. Terbukti dengan menurunnya jumlah penggunaan media secara konvensional (koran, radio, dan TV) sejak tahun 2005. 

Penurunan tersebut tidak terlepas dari imbas naiknya tren penggunaan akses internet di Indonesia yang menunjukan peningkatan penetrasi mencapai 17% (7,7 juta pengguna) pada tahun 2009. Angka ini lebih banyak dua kali lipat dibandingkan tahun 2005 (hasil risetNielsen dalam Mix, Januari 2010 ; 12).

Banyaknya pertukaran informasi, transaksi dantingginya aktifitas yang dilakukan pada jaringan Internet seperti menyimpan data-data baik data pribadi, data rahasia, ataupun informasi penting lainnya terkadang membuat pengguna Internet lupa bahwa semua informasi yang ada di Internet sebenarnya bersifat umum atau terbuka. Hal ini menjadikan Internet sebagai suatu sarana media yang rentan terhadap serangan karena banyaknya lubang keamanan yang memungkinkan seseorang dapat mengetahui informasi data.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun