Definisi
Cacar air merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Biasanya, seorang hanya akan menderita cacar air satu kali seumur hidupnya. Namun, tidak menutup kemungkinan Anda dapat terkena lebih dari satu kali. Jika terinfeksi kembali, gejala yang ditumbulkan tidak separah saat pertama kali kena.
Cacar air tetap dapat menimbulkan komplikasi lebih serius pada penderita yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya penderita HIV/AIDS. Komplikasi lain yang dapat ditimbulkan antara lain seperti pneumonia, radang selaput otak, bahkan kematian. Beberapa gejala cacar air yaitu:
- Nyeri tenggorokan
- Selera makan menurun
- Lemas
- Pusing
- Demam
- Ruam merah yang menyebar ke seluruh tubuh
Ada 3 (tiga) tahap perkembangan ruam perkembangan ruam sebelum mencapai tahap penyembuhan, berupa:
- Ruam merah menonjol
- Ruam menjadi luka lepuh berisi cairan (vesikel)
- Luka lepuh yang pecah menjadi kering dan berkerak (tanda akan sembuh beberapa hari)
Penyebab
Sejumlah kondisi dapat menyebabkan seseorang rentan mengalami cacar air :
1. Belum pernah terkena cacar air.
2. Belum menerima vaksin cacar air, terutama ibu hamil.
3. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita HIV, menggunakan obat kotikosteroid, atau menjalani kemoterapi.
5. Bayi yang baru lahir dari ibu yang yang belum divaksinasi cacar air.
6. Berusia di bawah 12 tahun.
Pencegahan
Pencegahan dengan vaksinasi cacar air. Pada anak kecil, penyuntikan vaksin Varicella atau cacar air pertama dilakukan pada umur 12 hingga 15 bulan, dan penyuntikan lanjutan dilakukan ketika anak berusia 2 hingga 4 tahun. Sedangkan anak yang lebih besar dan dan orang dewasa perlu mendapat 2 (dua) kali vaksinasi, dengan perbedaan waktu setidaknya 28 hari.
Â
Sumber :
Kementrian Kesehatan. Mengenal cacar air, Jakarta Selatan. 2022. Tersedia pada https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1428/mengenal-cacar-air
Medscape. 25 Years of Chickenpox Vaccine: 91 Million Cases Prevented, Washington, DC. 2022. Tersedia pada https://www.medscape.com/viewarticle/982830?form=fpf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H