Memaknai Berbagi Tanpa Batas di Hari Santri Nasional

Banyak orang yang mengira dan menakar kebahagiaan berdasarkan jumlah harta yang dimiliki. Padahal jika kita perhatikan ada banyak orang yang mempunyai banyak harta, namun harus tersandung kasus hukum.

Jadi masihkah patokan kebahagiaan adalah harta yang dimiliki?

Tiba-tiba saya teringat salah seorang teman yang mempunyai santri asuh. Beliau orang yang sederhana tapi terlihat sangat bahagia. Pernah suatu ketika saat kami berjumpa setelah acara di salah satu panti asuhan, saya menanyakan tentang kunci kebahagiaan beliau : berbagi tanpa batas, kepada siapapun dan kapanpun.

Manfaat Berbagi

Pernah mendengar kalimat : berbagi tidak akan membuat kamu miskin? Di dalam Al-Qur'an banyak ayat yang menerangkan keutamaan dari berbagi. Salah satunya pada Al-Qur'an Surah Saba' ayat 39 yang berbunyi "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya."

Pada hakikatnya, berbagi merupakan salah satu cara kita bersyukur atas segala nikmat yang Allah. Semakin banyak kita berbagi tanpa batas, maka akan semakin banyak manfaat yang dapat kita rasakan :  

1. Selalu bersyukur
   Saat kita berbagi, maka kita dapat merasakan dan bersyukur bahwa ada banyak sekali nikmat dari Allah yang dititipkan untuk kita.

2. Hidup menjadi lebih manfaat
   Berbagi berarti memberikan sebagai dari apa yang kita miliki. Saat berbagi kita akan merasakan bahwa hidup kita menjadi lebih bermanfaat karena dapat membuat orang lain menjadi lebih bahagia.

3. Membangun silaturahmi
   Saat kita berbagi, secara tidak langsung kita telah membangun silaturahmi dengan saudara kita yang membutuhkan. Tapi ingat dalam berbagi selalu utamakan adab dan lakukan dengan ikhlas karena Allah.

4. Motivasi agar lebih banyak beribadah
   Ketika kita sudah merasakan nikmatnya berbagi, maka akan timbul termotivasi untuk berbagi lagi. Karena saat kita berbagi kita dapat merasakan kebahagiaan orang lain dan membuat kita semakin bersyukur.

Peduli Lingkungan Juga Bentuk Berbagi

Kemarin saya dan suami sempat bercakap. Bagaimana kalau punya anak nanti kita perkuat ilmu agamanya dengan menyekolahkan di pondok pesantren. 

Terlebih saat kami melihat bagaimana pergaulan anak zaman sekarang. Kami merasa perlu bertanggung jawab untuk memberikan lingkungan belajar dan tumbuh kembang yang baik. Agar kelak ia tak hanya menjadi anak yang cerdas tapi juga dapat berbgai tanpa batas, baik dari ilmu yang dimiliki ataupun rezeki yang ia punya.

Apalagi setelah mendengar seorang teman yang anaknya di pondok pesantren. Ia memaparkan bahwa kegiatan santri di pondok pesantren itu tak hanya belajar agama saja. Tapi juga belajar pendidikan lain seperti bahasa asing, pendidikan sosial, dan belajar menjaga kelestarian alam.

Wah saya pun semakin tertarik. Apalagi ada teman lain yang turut menambahkan bahwa di pondok pesantren diajarkan makan bersama sehingga makanan tidak mubazir. Selain itu, saat wudhu juga tidak boleh boros air. Kedua hal tersebut merupakan bagian dari menjaga kelestarian alam. 

Tidak boros air dan tidak membuang makanan merupakan bentuk para santri diajarkan cara menjaga lingkungan dan berbagi terhadap sesama santri.

Berbagi Tanpa Batas di Hari Santri Nasional

IndiHome Charity 2021 pada Hari Santri Nasional/Dokpri

Hari Santri Nasional adalah pengingat perjuangan santri saat mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada zaman penjajahan. Semangat santri dalam melawan penjajahan semakin kuat ketika KH Hasyim Asy'ari mengeluarkan fatwa Resolusi Jihad untuk membangkitkan semangat perjuangan umat Islam.

Bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2021, IndiHome yang merupakan penyedia layanan fixed broadband unggulan milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengadakan IndiHome Charity 2021. 

Pada program ini, IndiHome menyalurkan bantuan pembangunan untuk santri ke Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Ar Rahmani, di Kampung Sawah, Ciputat Tangerang Selatan senilai Rp 20 juta. Donasi tersebut disalurkan langsung oleh IndiHome melalui Kyai As'ad, ketua Yayasan Tahfidzul Qur'an Ar Rahmani.

Dukungan yang diberikan IndiHome untuk Santri ini juga tak lepas dari semangat dan daya juang para Santri yang setia, siap, serta siaga berkontribusi untuk Indonesia. Santri Siaga Jiwa dan Raga Bersama IndiHome. 'Siaga Jiwa' adalah dengan menjaga akhlak, nilai, dan etos kerja yang baik. Dan 'Siaga Raga' dengan mendedikasikan tenaga serta hasil karyanya bagi bangsa. Demikianlah makna tema Hari Santri Nasional tahun ini.

Sebagai #InternetnyaIndonesia, IndiHome menilai semangat Santri yang terekam pada tema Hari Santri Nasional sejalan dengan semangat dan nilai-nilai IndiHome yang senantiasa siaga dan siap 'Berbakti Tanpa Batas' untuk masyarakat Indonesia. 

Kyai As'ad juga memberikan analogi persamaan peran Santri dan IndiHome bagi Indonesia. Menurut beliau, keduanya sama-sama tersebar di penjuru negeri baik di kota ataupun pelosok desa. Baik IndiHome dan Santri juga mempunyai peran yang penting dalam membangun dan menyambung kedaulatan Indonesia. 

Sebagai pelanggan setia IndiHome, aku senang sekali karena IndiHome tidak hanya memperhatikan pemerataan akses digital (connectivity) tapi juga mempunyai komitmen untuk memberikan support pada semua kreativitas (creativity) dan aktivitas tanpa batas masyarakat Indonesia melalui internet.

Tak hanya komunikasi dan akses digital yang 'disambung' oleh IndiHome. Tapi juga IndiHome menjadi perantara untuk menyebarkan dan menyambung kebahagiaan melalui program chariy untuk masyarakat Indonesia, seperti halnya dukungan dan dorongan yang bertepatan pada Hari Santri Nasional ini. 

Penutup

Kegiatan Hari Santri Nasional 2021

Saya sebagai salah satu pengguna IndiHome sangat bangga dengan semua program-program IndiHome. Terlebih atas penyaluran bantuan untuk pembangunan yang disalurkan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Ar Rahmani.

Semoga dengan bantuan yang ada dapat memperlancar kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Ar Rahmani dan semua santri semakin semangat belajar dan berbagi tanpa batas.