Pada tanggal 9 Agustus 2021 kemarin aku baru saja melakukan kuretase atau kuret. Tindakan medis ini terpaksa aku dan suami ambil karena dokter menyatakan bahwa aku mengalami blighted ovum atau hamil kosong. Padahal waktu itu jika dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) usia kehamilan aku sudah 15 minggu.
Selama 15 minggu kehamilan aku dan suami pun sudah mengusahakan yang terbaik. Salah satunya ialah dengan konsultasi ke dokter spesialis kandungan di Banjarmasin.Â
Berikut ini dokter spesialis kandungan di Banjarmasin yang kami kunjungi selama proses ikhtiar terbaik untuk calon anak kami.Â
1# Dokter Bill Harman S, SpOG
Dokter kandungan pertama yang aku kunjungi adalah dokter Bill Harman S, SpOG atau biasa disapa dokter Bill. Beliau merupakan dokter spesialis kandungan di Banjarmasin yang membukan praktik di Jl Cempaka Besar Jl Kacapiring V Nomor 3.Â
Ada tiga orang teman yang memberikan rekomendasi agar konsultasi kandungan ke dokter Bill. Salah satu alasannya karena biayanya terjangkau dan ada USG 4D.
Aku dan suami konsultasi sebanyak dua kali ke dokter Bill. Konsultasi pertama kami ambil jam malam. Ternyata kalau malam pasiennya banyak. Kemudian saat kunjungan kedua, kami coba sore. Alhamdulillah nggak banyak pasien.Â
Pada dua sesi konsultasi tersebut, sebenarnya dokter Bill sudah memprediksi bahwa mungkin kandunganku tidak berkembang. Karena selisih HPHT dengan usia kandungan di USG terpaut lebih 2 minggu.
2# Dokter H. Hariyadi Yuseran, Sp.OG(K)Onk
Dulu tahun 2014 sebelum aku menikah, aku pernah konsultasi dengan dokter Hariyadi. Beliau merupakan dokter spesialis kandungan yang praktik di Klinik Spesialis Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin setiap hari Senin s/d Sabtu (Kamis libur) pukul 15.00 – 18.00 WITA.Â
Lama tidak bertemu beliau, ternyata sosoknya masih sama. Dokter spesialis kandungan yang ramah dan murah senyum.
Sebelum melakukan USG, beliau banyak memberikan informasi seputar kehamilan. Seperti cara menghitung HPHT. Beliau juga memberikan informasi dasar tentang kehamilan 15 minggu yang wajib diketahui sebelum melakukan USG : Â
- Sudah ada janin di dalam kantung kehamilan
- Ada detak jantung
- Kemungkinan juga ada gerakan pada usia kehamilan 15 minggu
Kok dokternya cowok terus? Jadi semua dokter spesialis kandungan yang laki-laki selalu di dampingi oleh perawat perempuan. Dokter Bill pun didampingi perawat perempuan.Â
Saat melakukan USG, ternyata kantung kehamilan aku kosong. Beliau pun memberikan penjelasan sangat detail tentang kondisi yang aku alami. Â
Beliau juga menjelaskan apa yang harus kami lakukan selanjutnya yaitu kuret. Jika tidak melakukan kuret, beliau mengkhawatirkan jika si kantung kehamilan akan mengecil dan kering kemudian bisa menempel di dinding rahim. Jika hal itu terjadi, takutnya akan mengakibatkan penyakit baru.Â
- Langsung ke Klinik Spesialis Sari Mulia
3# dr. M. Anhar Dani Sp. OG, M. KED KLIN
Rekomendasi dokter spesialis kandungan di Banjarmasin adalag dokter Anhar Dani. Beliau meruapakan dokter spesialis kandungan umum dan BPJS di Banjarmasin.Â
Dokter Anhar praktik di Klinik Spesialis Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin setiap hari Senin, Jum’at, dan Sabtu pukul 13.00 s/d selesai. Selain di Klinik Spesialis Rumah Sakit Sari Mulia, beliau juga praktik di Klinik Bersalin dan Perawatan Anak Syifa Komplek Bunyamin Permai I (sebelah Eva Hotel).Â
Setelah aku dan suami konsultasi ke dokter Hariyadi, kami putuskan untuk melakukan kuret di RS Sari Mulia. Tapi ternyata biaya kuret dengan dokter umum cukup lumayan.Â
Akhirnya kami memilih jalur BPJS. Kemudian dari pihak RS Sari Mulia memberikan arahan untuk mendapatkan rekomendasi tindakan kuret dari dokter BPJS yang praktik di RS Sari Mulia.
Pertama kali konsultasi dengan dokter Anhar, beliau menyakan tentang keluhan yang aku alami. Selanjutnya melakukan USG. Dokter Anhar memberikan penjelasan cukup detail tentang apa yang harus dilakukan setelah kuret dan program hamil selanjutnya.Â
Penutup
Ketiga dokter spesialis kandungan tadi merupakan dokter yang aku kunjungi selama kehamilan kemarin. Ketiganya mempunyai performa yang baik dalam memberikan informasi seputar kehamilan.
Saranku, pilihlah dokter yang praktik di dekat rumah. Pengalaman kemarin kalau tempat praktik dokternya jauh, kasian si ibu hamil. Harus menempuh jarak yang jauh lalu harus antri pula.
Semoga artikel ini bermanfaat ya
PS
Peluk dari jauh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H