Mohon tunggu...
Putri Salsabilla Maulia
Putri Salsabilla Maulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPKn Universitas Pamulang

Dengan bekal ilmu seseorang bisa bertahan hidup..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Pembelajaran PPKn yang Baik

23 Juni 2021   15:15 Diperbarui: 23 Juni 2021   15:40 2905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Pendahuluan

Perencanaan Pembelajaran berperan penting dalam membantu guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik. Perencanan Pembelajaran juga merupakan langkah awal dalam melaksanakan pembelajaran berlangsung. Dalam merencanakan sebuah pembelajaran perlu bai guru untuk mengembangkan kompetensi sesuai dengan bidang studi, mengelola pembelajaran yang baik, metode teknik belajar yang tepat dengan bidang studi, dan juga system penilaiannya. Pelaksanaan pembelajaran itu tentu saja sangat spesifik dipengaruhi oleh berbagai hal seperti siapa yang belajar artinya disini siswa yang belajar karena tiap siswa belajar meliki keunikan yang berbeda-beda dari tiap individu lainnya, apa yang dipelajari yakni berkaitan dengan materi yang dipelajari yang diberikan oleh seorang guru.

B. Pengertian Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran terdiri atas dua kata, yakni kata perencanaan dan pembelajaran.Perencanaan berasal dari kata rencana yaitu pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Perencanaan adalah 

sebagai suatu proses untuk menetapkan "kemana harus pergi" dan bagaimana untuk sampai "ke tempat" itu dengan cara efektif dan efisien.

Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antar guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada, baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat,bakat dan kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada di luar diri siswa. Oleh karena itu mengajar merupakan bagian dari pembelajaran (instruction) dimana peran guru lebih ditekankan kepada bagaimana merancang atau mengaransemen berbagai sumber dan fasilitas yang tesedia untuk digunakan atau dimanfaatkan siswa dalam mempelajari sesuatu.

Perencanaan pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang merumuskan tujuan-tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu kegiatan pembelajaran, cara apa yang digunakan untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi atau bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikan bahan serta media atau alat apa yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tersebut. Ide perencanaan pembelajaran yang baru dikenal sekitar tahun 50-an, sekarang telah luas memengaruhi pemikiran tentang pendidikan. Betapa tidak pendidikan itu ditujukan kepada anak didik. Anak didik merupakan pewaris hari depan masyarakat terhadap hari depan itu manusia selalu mempunyai angan-angan, cita-cita, rencana yang akan dicapai. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memungkinkan manusia menyusun rencana itu secara sistematis dengan menggunakan perhitungan-perhitungan, maka lahirlah perencanaan pembelajaran dalam arti modern.

Secara garis besar perencanaan pengajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran, cara apa yang akan dipakai untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi/ bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, alat atau media apa yang diperlukan. Perencanaan Pembelajaran sebagai pedoman mengajar bagi guru/calo guru dan pedoman belajar bagi siswa. Perencanaan Pembelajaran merupakan acuan jelas, oprasional, sistematis sebagai pedoman guru dan siswa dalam pembelajaran yang akan dilakukan.

C. Kriteria, Langkah-langkah Penyusunan, dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran

Beberapa kriteria penyususnan perencanaan perencanaan :

1. Signifikansi: Bahwa perencanaan pembelajaran hendaknya bermakna agar prosespembelajaran berjala efektif dan efisien.

2. Relevan: Bahwa perencanaan yang kita susun memiliki kesesuaian baikinternal maupun eksternal.

3. Kepastian: Bahwa perencanaan pembelajaran tidak lagi memuat pilihan -- pilihan akan tetapi berisi langkah -- langkah pasti yang dapat dilakukan secara sistematis dimana guru menentukan langkah -- langkah yang sesuai dan dapaT diimplementasikan.

4. Adaptibilitas: Perencanaan pembelajaran hendaknya bersifat lentur atau tidak kaku.

5. Kesederhanaan: Sederhana disini maksudnya bahwa perencanaan pembelajaran harus mudah diterjemahkan dan mudah diimplementasikan tidak rumit.

6. Prediktif: Perencanaan dapat menggambarkan "apa yang akan terjadi, seandainya..."

Langkah -- langkah Penyusunan Perencanaan Pembelajaran:

1. Merumuskan Tujuan: Dalam merancang pembelajaran tugas guru yang utama dalah merumuskan tujuan pembelajara khusus beserta materi pelajarannya. Rumusan tujuan pembelajaran menurut Bloom (1956) harus mencakup 3 aspek : Domain Kognitif, Domain Afektik., Domain Psikomotor.

2. Pengalaman Belajar: Memilih pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa sesuai dengan tjuan pembelajaran. Belajar bukan hanya mencatat danmeghafal akan tetapi proses berpengalaman.

3. Kegiatan Belajar Mengajar: Menentukan kegiatan belajar mengajar yang sesuai, pada dasarnya guru dapat merancang melalui penedekatan kelompok atau individual.

4. Orang-orang Yang Terlibat: Perencanaan pembelajaran bertanggung jawab dalam menentukan orang yang akan membantu dalam proses pembelajaran. Orang-orang yang terlibat dalam pembelajaran khususnya yang berperan sebagai sumber belajar meliputi guru dan juga tenaga professional.

5. Bahan dan Alat: Penyeleksian bahan dan alat juga merupakan bagian dari sistem perencanaan pembelajaran.

6. Fasilitas Fisik: Fasilitas fisik merupakan faktor yang juga akan berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Fasilitas fisik dapat digunakan melalui proses perencanaan yangmatang melalui pengaturan secara profesional termasuk adanya sokongan finansial sesuai dengan kebutuhan.

7. Perencaaan Evaluasi dan Pengembangan Melalui evaluasi kita dapat melihat keberhasilan perencanaan pembelajaran dan keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran.

Manfaat Perencanaan Pembelajaran. Ada beberapa manfaat yang didapat dari perencanaan pembelajaran:

1. Melalui proses perencaan yang matang kita akan terhindar dari keberhasilan yang untung-untungan.

2. Sebagai alat untuk memecahkan masalah.

3. Untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar secara tepat.

4. Perencaaan akan membeuat pemebelajaran sistematis

Perencanaan pembelajaran memainkan peran penting dalam memandu guru untuk melaksanakan tugas sebagai pendidik dalam melayani kebutuhan belajar siswanya.

D. Pengembangan Perencanaan Pembelajaran Ppkn Yang Baik

Terdapat bebrapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pembelajaran PKn yang baik, yaitu:

1. Rencana pembelajaran PKn dipandang sebagai suatu proses yang secara hati- hati di arahkan pada tindakan mendatang, missal untuk pembentukan kompetensi kewarganegaraan yang baik dan mungkin akan melibatkan orang lain

2. Rencana pembelajaran PKn diarahkan pada tindakan dimasa mendatang yang dihadapkan pada berbagai masalah kewarganegaraan, tantangan dan hambatan yang tidak jelas dan tidak pasti khususnya masalah kewarganegaraan yang ada di Indonesia.

3. Rencana pembelajaran Ppkn sebagai bentuk kegiatan perencanaan erat hubungannya dengan bagaimana sesuatu dapat dikerjakan dengan optimal.

Dalam konteks persiapan pembelajaran, seorang guru Ppkn perlu memiliki kinerja yang tinggi agar rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Guru PKn sebagai pengembang rencana dan proses pembelajaran seyogyanya melakukan penilaian terhadap efektivitas pelaksaannya. Penilaian dapat dialksanakan selama proses implementasi rencana pembelajaran maupun sesudahnya, sehingga kegiatan yang terbaik bagi guru Ppkn sebagai pengembang kurikulum di sekolah adalah melakukan evaluasi kurikulum secara terus-menerus, utuh, dan menyeluruh. Pendekatan dan teknik yang dapat digunakan dalam menialai kurikulum yang berlaku itu beragam sesuai dengan sasaran, fungsi, dan tujuan penilaian mata pelajaran Ppkn.

E. Kesimpulan

Perencanaan pembelajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran, cara apa yang akan dipakai untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi/bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, alat atau media apa yang diperlukan. Seorang guru PKn perlu memiliki kinerja yang tinggi agar rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Guru PKn sebagai pengembang rencana dan proses pembelajaran seyogyanya melakukan penilaian terhadap efektivitas pelaksaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun