2. Rencana pembelajaran PKn diarahkan pada tindakan dimasa mendatang yang dihadapkan pada berbagai masalah kewarganegaraan, tantangan dan hambatan yang tidak jelas dan tidak pasti khususnya masalah kewarganegaraan yang ada di Indonesia.
3. Rencana pembelajaran Ppkn sebagai bentuk kegiatan perencanaan erat hubungannya dengan bagaimana sesuatu dapat dikerjakan dengan optimal.
Dalam konteks persiapan pembelajaran, seorang guru Ppkn perlu memiliki kinerja yang tinggi agar rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Guru PKn sebagai pengembang rencana dan proses pembelajaran seyogyanya melakukan penilaian terhadap efektivitas pelaksaannya. Penilaian dapat dialksanakan selama proses implementasi rencana pembelajaran maupun sesudahnya, sehingga kegiatan yang terbaik bagi guru Ppkn sebagai pengembang kurikulum di sekolah adalah melakukan evaluasi kurikulum secara terus-menerus, utuh, dan menyeluruh. Pendekatan dan teknik yang dapat digunakan dalam menialai kurikulum yang berlaku itu beragam sesuai dengan sasaran, fungsi, dan tujuan penilaian mata pelajaran Ppkn.
E. Kesimpulan
Perencanaan pembelajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran, cara apa yang akan dipakai untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi/bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, alat atau media apa yang diperlukan. Seorang guru PKn perlu memiliki kinerja yang tinggi agar rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Guru PKn sebagai pengembang rencana dan proses pembelajaran seyogyanya melakukan penilaian terhadap efektivitas pelaksaannya.