Mohon tunggu...
Putri Salsabilla
Putri Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Pajak terhadap Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan di Indonesia

28 Juni 2024   22:43 Diperbarui: 28 Juni 2024   22:47 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pajak memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara, termasuk Indonesia. Kontribusi pajak terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan sangat besar, karena dana pajak digunakan untuk mendanai berbagai program pemerintah di sektor penting ini. Di bidang pendidikan, pajak mendukung pendanaan untuk pembangunan infrastruktur sekolah, pembayaran gaji guru, dan penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai. Sementara itu, di bidang kesehatan, pajak digunakan untuk pembangunan dan perbaikan fasilitas kesehatan, penyediaan obat-obatan, serta peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Oleh karena itu, pengelolaan pajak yang baik dapat secara langsung meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan mutu pendidikan dan layanan kesehatan. Bahkan menurut Pasal 23A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah mengatur bahwa pajak dan pungutan lain bersifat memaksa dan imbalan yang didapatkan tidak secara langsung, namun bertujuan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pajak memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial di negara mana pun, termasuk Indonesia. Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara dan dialokasikan pada berbagai bidang penting, khususnya pendidikan dan kesehatan.

  • Pembangunan Infrastruktur Sekolah: Pajak digunakan untuk membangun gedung sekolah baru, memperbaiki gedung yang sudah ada, serta menyediakan fasilitas penunjang seperti laboratorium, perpustakaan, dan ruang olahraga.
  • Pembayaran Gaji: Pajak juga digunakan untuk membayar gaji lainnya, sehingga dapat memastikan mereka mendapatkan kompensasi yang layak dan termotivasi untuk memberikan pendidikan berkualitas.
  • Penyediaan Sarana Pendidikan: Dana dari pajak digunakan untuk menyediakan buku pelajaran, alat tulis, komputer, dan peralatan pendidikan lainnya yang diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Pada sektor kesehatan, pajak juga berperan dalam berbagai aspek penting yaitu:

  • Pembangunan dan Perbaikan Fasilitas Kesehatan: Pajak digunakan untuk membangun rumah sakit baru, puskesmas, dan klinik, serta memperbaiki fasilitas kesehatan lain yang sudah ada agar lebih layak digunakan oleh masyarakat.
  • Penyediaan Obat-obatan: Dana dari pajak membantu dalam penyediaan obat-obatan esensial yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga mereka dapat mengakses obat-obatan dengan harga yang terjangkau atau bahkan gratis.
  • Peningkatan Akses Layanan Kesehatan: Pajak juga digunakan untuk program-program yang meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, seperti program jaminan kesehatan nasional (BPJS), yang memastikan setiap warga negara mendapatkan pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan.

Pengelolaan pajak yang baik dan efektif sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui alokasi dana yang tepat, pajak dapat meningkatkan mutu pendidikan dan layanan kesehatan yang akan berdampak positif bagi seluruh masyarakat.

Bukti kontribusi nyata pajak pada kesehatan masyarakat dapat dilihat dari bertumbuhnya anggaran untuk kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Pajak yang dipungut oleh pemerintah seharusnya dapat digunakan untuk membiayai pembangunan di segala bidang, terutama bidang pendidikan dan bidang kesehatan. Namun ketika dana pajak tidak digunakan untuk mendanai layanan publik seperti pendidikan, kesehatan. Jika disalahgunakan maka akan berakibat pada penurunan kualitas layanan-layanan tersebut. Pajak yang disalahgunakan akan berdampak serius pada berbagai sektor, khususnya pada bidang pendidikan dan kesehatan. Berikut adalah penjelasan mengenai dampak negatif tersebut di masing-masing bidang:

  • Pada bidang Pendidikan:
  • Kualitas Pendidikan Menurun:
  • Kurangnya Fasilitas Bangunan: Dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan pemeliharaan sekolah menjadi tidak tersedia, sehingga fasilitas pendidikan seperti gedung, laboratorium, dan perpustakaan tidak memadai.
  • Kurangnya Fasilitas Penunjang Belajar: Tanpa dana yang cukup, sekolah kesulitan menyediakan buku, alat peraga, dan teknologi pendidikan lainnya.
  • Biaya Pendidikan Terbatas dan Bantuan Beasiswa
  • Kurangnya Bantuan dan Beasiswa: Tanpa alokasi dana yang tepat, program bantuan pendidikan dan beasiswa untuk siswa berprestasi dan kurang mampu tidak berjalan.
  • Pendidikan Gratis: Program pendidikan gratis yang seharusnya dibiayai oleh pajak menjadi tidak berfungsi, menyebabkan biaya pendidikan meningkat dan tidak terjangkau bagi banyak keluarga.
  • Kualitas Tenaga Pengajar:
  • Pelatihan Guru: Dana untuk pelatihan dan pengembangan profesional bisa mengakibatkan kekuarangan guru, sehingga kemampuan dan pengetahuan guru tidak berkembang.
  • Pembayaran Gaji Guru: Gaji dan tunjangan guru mungkin tertunda atau berkurang, yang dapat mengurangi motivasi dan kinerja mereka.
  • Pada bidang Kesehatan
  • Kualitas Pelayanan Kesehatan Menurun:
  • Infrastruktur Kesehatan: Rumah sakit dan klinik tidak mendapatkan dana yang cukup untuk perbaikan dan pemeliharaan, menyebabkan fasilitas medis tidak memadai dan tidak nyaman dalam pelayanannya.
  • Peralatan Medis: Kurangnya dana menyebabkan kekurangan peralatan medis yang diperlukan untuk diagnosis dan pengobatan yang efektif.
  • Akses Pelayanan Kesehatan Terbatas:
  • Kurangnya Tenaga Medis: Tanpa cukup dana untuk menggaji dan melatih tenaga medis, akan terjadi kekurangan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
  • Program Kesehatan Masyarakat: Program seperti vaksinasi, pengendalian penyakit menular, dan edukasi kesehatan mungkin terhenti, meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
  • Ketersediaan Obat dan Layanan:
  • Persediaan Obat: Dana yang disalahgunakan menyebabkan kurangnya persediaan obat esensial dan peralatan medis di rumah sakit dan klinik.
  • Layanan Kesehatan Dasar: Pelayanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan rutin, perawatan ibu hamil, dan imunisasi menjadi tidak optimal, meningkatkan angka kematian dan morbiditas.

Kontribusi keuangan di bidang kesehatan dan pendidikan sangat penting bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Alokasi pajak yang tepat dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan, pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup dan membangun negara secara keseluruhan. Pemberlakuan pajak pada sektor kesehatan tidak hanya memberikan beban finansial pada masyarakat, namun juga dapat diartikan sebagai investasi untuk  masyarakat yang lebih sehat dan produktif.

Dengan memanfaatkan pajak, pemerintah dapat menyediakan dana untuk mendukung program JKN, meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan, mendorong program pencegahan kesehatan, dan mendukung penelitian dan pengembangan di sektor kesehatan. Penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memahami bahwa investasi di bidang kesehatan bukanlah beban biaya, namun merupakan tindakan pencegahan untuk mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.

Yang Kontribusi pajak terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia sangatlah penting. Pemerintah menggunakan dana pajak untuk mendanai berbagai program dan infrastruktur yang mendukung kedua sektor tersebut. Di sektor pendidikan, pajak membiayai pembangunan sekolah, penyediaan fasilitas pembelajaran, serta pelatihan dan peningkatan kualitas guru. Sementara itu, di sektor kesehatan, pajak digunakan untuk memberikan masyarakat akses yang lebuh baik terhadap layanan kesehatan, seperti pembangunan dan perbaikan rumah sakit dan klinik, program vaksinasi, dan penyediaan obat-obatan penting. Secara keseluruhan, administrasi perpajakan yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia  baik akan meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu, peran pajak yang disalurkan pada sektor kesehatan dan pendidikan sangat penting dalam membentuk masyarakat yang kuat, sehat, dan kompetitif di masa depan. Maka, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah, salah satunya adalah taat dalam membayar pajak.

 

Tax

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun