Mohon tunggu...
Putri Sakinah Hanafi
Putri Sakinah Hanafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Matematika Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI: Sosialisasi Strategi Pemasaran Produk UMKM Desa Suntenjaya

11 Agustus 2022   16:33 Diperbarui: 11 Agustus 2022   16:39 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini Universitas Pendidikan Indonesia sedang melakukan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan Rekognisi MBKM” yang wajib untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa UPI yang sedang menempuh Pendidikan di Semester 6-7. 

Kegiatan program KKN ini berlangsung selama kurang lebih 30 hari yang dimulai sejak 11 Juli 2022 dan berakhir pada 10 Agustus 2022.Dalam pelaksanaannya tercatat 7.089 mahasiswa aktif mengikuti KKN yang kemudian dengan menyesuaikan domisili mahasiswa maka terbentuklah 214 kelompok besar. 

Setiap kelompok yang dibentuk berisi mahasiswa dari berbagai program studi, hal ini dilakukan agar terciptanya inovasi yang kreatif dari setiap mahasiswa lintas jurusan, sehingga dapat menciptakan program kerja yang lebih variatif.

Mahasiswa memilih lokasi KKN sesuai dengan domisili masing-masing. Kelompok 76 KKN Tematik UPI yang terdiri atas 29 anggota memilih Desa Suntenjaya sebagai lokasi kegiatan KKN. Dalam pelaksanaannya dilakukan survey lokasi serta pendataan terkait permasalahan yang masyarakat keluhkan. 

Setelah itu dilakukan koordinasi dengan pihak Desa perihal daerah fokusan kegiatan KKN ini berlangsung. Hingga akhirnya diperoleh  keputusan untuk melaksanakan kegiatan KKN di salah satu Kampung yang ada di Desa Suntenjaya yaitu Kampung Batuloceng.

Kelompok 76 KKN Tematik UPI mengusung tema "Desa Infrastruktur dan Inovasi Sesuai Kebutuhan". Terdapat beberapa program kerja yang akan dilaksanakan pada kegiatan KKN 76 ini, salah satunya pada Bidang Inovasi Sesuai Kebutuhan yaitu Program Optimalisasi Pemasaran Produk UMKM

Selain merupakan solusi dari permasalahan yang masyarakat Kampung Batuloceng keluhkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan UMKM serta meningkatkan penjualan produk UMKM masyarakat desa.

Kegiatan ini berupa edukasi dan sosialisasi mengenai Strategi Pemasaran Digital. Sasaran dari program ini adalah UMKM yang ada di Kampung Batuloceng Desa Suntenjaya. 

Terdapat beberapa UMKM yang ada di Kampung Batuloceng diantaranya adalah Budidaya Cacing, Minyak Sereh Wangi, dan Tanam Kopi. Salah satu UMKM diantara ketiganya memiliki permasalahan dalam pemasaran produk yaitu UMKM Budidaya Cacing. 

Dokpri
Dokpri

Ahza Cacing merupakan tempat budidaya cacing tanah yang berdiri sejak tahun 2016, cacing yang dibudidaya adalah jenis cacing lumbricus rubellus dan ANC (African Night Crawler). Cacing dibudidaya dengan menggunakan limbah kotoran hewan, selain membudidayakan cacing dihasilkan juga pupuk organik yang dapat digunakan untuk pertanian. 

Sejauh ini, kendala yang dialami oleh Ahza Cacing adalah pada pemasaran produknya dimana mereka hanya memasarkan produk ke satu konsumen saja yaitu ke Usaha Pemancingan di Jakarta. Selain Ahza Cacing, di Desa Suntenjaya cukup banyak terdapat tempat Budidaya Cacing namun penjualannya belum optimal dikarenakan strategi pemasaran yang kurang. 

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Tematik UPI berusaha untuk dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dialami UMKM masyarakat Desa Suntenjaya. Solusi tersebut berupa edukasi dan sosialisasi mengenai Strategi Pemasaran Digital, tepatnya strategi pemasaran aplikasi facebook

Mahasiswa menyiapkan modul tentang cara mengoptimasi penjualan mulai dari peggunaan aplikasi, penggunaan facebook-ads, pembuatan konten  serta cara menguploadnya.  Selain itu juga, mahasiswa memberikan video konten sebagai usaha yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan. 

Kemudian mahasiswa juga ikut andil dalam proses pemasaran produk yaitu dengan memanfaatkan media sosial seluruh anggota kelompok sebagai upaya untuk mengoptimalkan penjualan. 

Dokpri
Dokpri

Sosialisasi dilakukan pada Sabtu, 27 Juli 2022 bertempat di Ahza Cacing. Kegiatan ini berupa penjelasan secara langsung mengenaimodul, penyerahan konten video, serta pelaporan terkait pemasaran yang sudah dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik UPI. 

Harapannya dengan diadakannya program ini dapat membantu mengoptimalkan penjualan produk.Hal ini juga diharapkan dapat menjadi penghubung silaturahmi antara Mahasiswa KKN Tematik UPI dengan warga masyarakat Kampung Batuloceng Desa Suntenjaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun