Saat ini Universitas Pendidikan Indonesia sedang melakukan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan Rekognisi MBKM” yang wajib untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa UPI yang sedang menempuh Pendidikan di Semester 6-7.
Kegiatan program KKN ini berlangsung selama kurang lebih 30 hari yang dimulai sejak 11 Juli 2022 dan berakhir pada 10 Agustus 2022.Dalam pelaksanaannya tercatat 7.089 mahasiswa aktif mengikuti KKN yang kemudian dengan menyesuaikan domisili mahasiswa maka terbentuklah 214 kelompok besar.
Setiap kelompok yang dibentuk berisi mahasiswa dari berbagai program studi, hal ini dilakukan agar terciptanya inovasi yang kreatif dari setiap mahasiswa lintas jurusan, sehingga dapat menciptakan program kerja yang lebih variatif.
Mahasiswa memilih lokasi KKN sesuai dengan domisili masing-masing. Kelompok 76 KKN Tematik UPI yang terdiri atas 29 anggota memilih Desa Suntenjaya sebagai lokasi kegiatan KKN. Dalam pelaksanaannya dilakukan survey lokasi serta pendataan terkait permasalahan yang masyarakat keluhkan.
Setelah itu dilakukan koordinasi dengan pihak Desa perihal daerah fokusan kegiatan KKN ini berlangsung. Hingga akhirnya diperoleh keputusan untuk melaksanakan kegiatan KKN di salah satu Kampung yang ada di Desa Suntenjaya yaitu Kampung Batuloceng.
Kelompok 76 KKN Tematik UPI mengusung tema "Desa Infrastruktur dan Inovasi Sesuai Kebutuhan". Terdapat beberapa program kerja yang akan dilaksanakan pada kegiatan KKN 76 ini, salah satunya pada Bidang Inovasi Sesuai Kebutuhan yaitu Program Optimalisasi Pemasaran Produk UMKM.
Selain merupakan solusi dari permasalahan yang masyarakat Kampung Batuloceng keluhkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan UMKM serta meningkatkan penjualan produk UMKM masyarakat desa.
Kegiatan ini berupa edukasi dan sosialisasi mengenai Strategi Pemasaran Digital. Sasaran dari program ini adalah UMKM yang ada di Kampung Batuloceng Desa Suntenjaya.
Terdapat beberapa UMKM yang ada di Kampung Batuloceng diantaranya adalah Budidaya Cacing, Minyak Sereh Wangi, dan Tanam Kopi. Salah satu UMKM diantara ketiganya memiliki permasalahan dalam pemasaran produk yaitu UMKM Budidaya Cacing.
Ahza Cacing merupakan tempat budidaya cacing tanah yang berdiri sejak tahun 2016, cacing yang dibudidaya adalah jenis cacing lumbricus rubellus dan ANC (African Night Crawler). Cacing dibudidaya dengan menggunakan limbah kotoran hewan, selain membudidayakan cacing dihasilkan juga pupuk organik yang dapat digunakan untuk pertanian.