Mengenal Sejarah Goa Putri Kencana Ungu dan Potensi lain Desa Wonodadi Melalui PPK Ormawa HMP PGSD (MAGUSDA)

Goa Putri Kencana, sebuah permata tersembunyi yang terletak di lereng selatan Gunung Gandok, sekitar 5,5 km dari barat daya Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ditemukan oleh Bapak Wasino dan rekan-rekannya. Keindahan alami goa ini memukau dengan stalaktit dan stalagmit yang membentuk berbagai pola indah. Namun, yang membuat Goa Putri Kencana benar-benar istimewa adalah misteri yang menyelimutinya, yang tidak dimiliki oleh tempat wisata lain.

Goa ini menyimpan banyak rahasia, termasuk air suci di bagian terdalamnya. Konon, siapa pun yang dapat mengambil dan membasuh muka dengan air ini akan awet muda. Khususnya bagi wanita yang kesulitan menemukan jodoh, air suci ini diyakini bisa mempercepat pertemuan dengan pasangan hidup, serta menyembuhkan penyakit tertentu. Selain itu, dalam goa ini juga terdapat benda-benda pusaka yang diyakini memiliki kekuatan mistis, yang hanya bisa diperoleh melalui laku tirakat.

Seiring penemuan Goa Putri Kencana, muncul cerita dari seorang pemburu bernama Pak Kancil. Suatu malam, saat berburu landak di Gunung Gandok, ia tersesat hingga menemukan sebuah rumah indah yang dihuni oleh para putri. Salah satu putri bahkan sempat menjamunya. Namun, Pak Kancil menyadari bahwa ia berada di alam lain dan buru-buru pulang dengan membawa oleh-oleh yang kemudian berubah menjadi batu kalsit. Kisah-kisah ini, bersama dengan nama goa yang diberikan pada 22 Januari 1991, semakin menambah pesona mistis Goa Putri Kencana.

Jika ingin mengetahui Sejarah Goa Putri Kencana Ungu secara lebih lanjut dapat membaca buku didalam Barcode berikut ini

Barcode Buku Sejarah Goa Putri Kencana Ungu

Selain Potensi wisata Goa Putri Kencana Desa Wonodadi memiliki berbagai potensi wisata, salah satunya adalah Salam Village yang terletak di Dusun Salam. Desa ini tak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga memiliki potensi UMKM yang menjanjikan, seperti kerajinan bambu dan produksi madu dari lebah klanceng. UMKM di Wonodadi telah mencapai pasar nasional, namun tantangan terbesar adalah kesadaran masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan potensi ini.

Melalui kolaborasi dengan warga Dusun Salam, program ini bertujuan untuk membentuk pengelola wisata, mendirikan pos adventure, serta memperindah desa dengan menanam bunga. Dengan upaya ini, diharapkan potensi wisata dan UMKM di Desa Wonodadi dapat lebih dikenal dan berkembang.

Melalui program PPK Ormawa HMP PGSD (MAGUSDA), kami berkomitmen untuk mengembangkan potensi Desa Wonodadi secara maksimal. Dengan menggabungkan keindahan Goa Putri Kencana, Salam Village, serta UMKM kerajinan bambu dan madu klanceng, diharapkan Desa Wonodadi dapat menjadi destinasi wisata petualangan yang unggul dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan Masyarakat