Mohon tunggu...
Putri Sabrina Uswatun Hasanah
Putri Sabrina Uswatun Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

haloo^^ salam kenal semuanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menciptakan Lingkungan Belajar Efektif bagi Anak Usia Dini dengan Hambatan Disleksia

22 Juli 2023   23:47 Diperbarui: 22 Juli 2023   23:48 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Putri Sabrina Uswatun Hasanah

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 

Universitas Ahmad Dahlan

2200002014@webmail.uad.ac.id

            Belajar merupakan salah satu bagian dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia yang dimulai sejak dini. Dengan belajar seorang individu dapat mengalami banyak perubahan-perubahan yang mempengaruhi kehidupannya. Sejak dini anak-anak melakukan kegiatan pembelajaran yang melibatkan seluruh aspek perkembangannya mulai dari fisik-motorik, kognitif, sosial-emosional, seni serta agama dan moral. Belajar semata-mata tidak hanya bertujuan agar mendapatkan prestasi. Namun, hal tersebut adalah melatih kesiapan anak baik secara fisik maupun mental untuk menghadapi berbagai hal dan juga melatih kemampuan anak berpikir dalam memecahkan masalah.

            Pada hakikat nya setiap individu memiliki keunikan masing-masing, dengan karakteristik yang berbeda inilah dapat terciptanya kehidupan yang saling melengkapi. Begitupun anak-anak yang memiliki berbagai karakteristik bawaan juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Perbedaan ini pun kerap kali ditemukan saat proses pembelajaran berlangsung, tidak semua anak dalam belajar bisa melakukannya dengan lancar ada juga anak yang mengalami hambatan dalam proses pembelajaran. Hambatan tersebut muncul dengan bentuk seperti anak kesulitan dalam membaca, menulis dan berhitung.

            Diantara berbagai macam bentuk hambatan belajar spesifik salah satunya adalah penderita disleksia. Disleksia merupakan salah satu jenis kesulitan belajar pada anak berupa ketidakmampuan membaca, menulis dan mengeja. Hal ini terjadi karena terdapat gangguan dalam otak ketika mengolah informasi yang diterimanya. Penderita disleksia tidak nampak secara fisik karena yang terganggu adalah kemampuan dalam mengenali huruf, angka dan simbol-simbol tanda baca. Penderita disleksia sulit membedakan huruf atau angka yang memiliki bentuk serupa seperti, antara huruf : b / d, m / w, n / u, p / q, dan juga angka : 2 / 5, 6 / 9.

Anak yang mengalami kesulitan belajar perlu mendapat bimbingan dan penanganan khusus. Mereka bukanlah tidak bisa belajar, hanya membutuhkan perhatian lebih serta bimbingan untuk mengatasi kesulitan belajar yang mereka alami. Oleh sebab, maka dibutuhkan seorang guru yang memiliki kreatifitas serta ilmu pengetahuan di dalam melaksanakan kewajibannya sebagai seorang pengajar, pembimbing, pelatih dan sebagainya. Begitupun orang tua berperan penting dalam pembentukan lingkungan yang efektif bagi anak yang memiliki hambatan belajar di rumah.

Dalam membangun lingkungan belajar yang efektif bagi anak-anak dengan hambatan disleksia diperlukannya kerjasama berbagai pihak. Mulai dari lingkungan terdekat yakni keluarga dan juga lingkungan sekolah anak. Diperlukannya kepekaan yang tinggi dari orang tua dan pendidik untuk lebih memahami keadaan dan kebutuhan anak yang memiliki hambatan disleksia, karena hambatan ini tidak nampak secara fisik. Oleh karena, itu perlu adanya persiapan untuk merancang lingkungan pembelajaran yang efekti sesuan dengan kebutuhan anak yang mengalami hambatan belajar disleksia.

Disleksia mengalami keterbatasan untuk menyusun atau membaca kalimat dalam berbagai macam urutan, termasuk dari atas ke bawah, kiri dan kanan, dan sulit menerima perintah yang seharusnya dilanjutkan ke memori pada otak. Hal ini yang sering menyebabkan penderita disleksia dianggap tidak konsentrasi. Untuk mengatasi hal tersebut anak-anak dengan hambatan disleksia memerlukan lingkungan pembelajaran yang membantu mereka agar dalam proses pembelajaran menjadi efektif. Lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak tersebut akan membuat pertumbuhan dan perkembangan mereka menjadi lebih optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun